1.500 Aparat Diterjunkan, Pelajar SMK di Rumah Saja..!

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 11:09 WIB
AKSI: Tepat sepekan, saat seribu mahasiswa menyerbu DPRD Kalsel, Kamis (8/10) lalu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
AKSI: Tepat sepekan, saat seribu mahasiswa menyerbu DPRD Kalsel, Kamis (8/10) lalu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Siang ini, unjuk rasa jilid dua menolak Omnibus Law kembali digelar di Banjarmasin. Ratusan mahasiswa bakal mengepung gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.

Sebelum berdemo, Selasa (13/10) malam, peserta aksi yang didominasi aktivis BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) itu menggelar konsolidasi secara daring via aplikasi Zoom.

Koordinator Wilayah BEM Kalimantan Selatan, Ahdiat Zairullah menekankan, tuntutan mereka masih sama. Mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang).

Soal teknis aksi, salah seorang koordinator lapangan, Aken dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mengatakan, massa akan berkumpul di kampus masing-masing dulu.

"Lalu berkumpul di Taman Kamboja (Jalan Anang Adenansi). Kemudian bareng-bareng mendatangi gedung DPRD. Hasil konsolidasi, aksinya dimulai jam dua siang," bebernya.

Lantas, berapa jumlah massa yang bakal turun? Aken mengaku tak bisa menaksir. "Mungkin jumlahnya seperti aksi Kamis lalu," jelasnya.

Pekan lalu, ditaksir diikuti 500 demonstran, ternyata yang datang dua kali lipat.

Soal pengamanan, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan menjamin aparat takkan bersikap brutal. Kepada bawahan, ia meminta anggota untuk mengedepankan pengamanan persuasif.

Ini demi kemanan Banjarmasin. Agar kota ini tetap kondusif. "Jangan terpancing walaupun mendengar perkataan tidak enak saat aksi nanti. Berikan perlindungan. Khususnya kepada adik-adik mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya," tukasnya.

"Kami berupaya menghindari potensi penyusupan oknum untuk memancing mahasiswa berbuat rusuh," lanjut mantan Kasat Brimob Polda Kalsel itu.

Berapa aparat yang akan diterjunkan? "Kami menyiapkan 1.500 personel gabungan dengan BKO Polda Kalsel dan TNI," sebutnya.

Beredar informasi, sejumlah pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) juga bakal turun ke jalan. Rachmat mengimbau agar siswa tak ikut-ikutan. "Biar para mahasiswa saja," tukasnya.

Sebaiknya di rumah saja. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. Polisi telah menyampaikan imbauan itu kepada orang tua murid melalui pengumuman dari pengeras suara masjid. Hingga pesan yang dititipkan kepada para tokoh masyarakat.

Dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 1007 Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa mengaku siap membantu Polri.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X