Dugaan Eksploitasi Anak pada Badut Jalanan, DP3A Menunggu Diajak Satpol PP

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 11:27 WIB
MELEPAS PENAT: Dua badut jalanan bersantai di Siring RE Martadinata, seberang kantor Wali Kota Banjarmasin, kemarin (14/10) sore. | Foto: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
MELEPAS PENAT: Dua badut jalanan bersantai di Siring RE Martadinata, seberang kantor Wali Kota Banjarmasin, kemarin (14/10) sore. | Foto: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Belum lama ini, patroli Satpol PP Banjarmasin menjaring 20 badut jalanan. Muncul temuan, di balik kostum badut itu, ternyata ada anak di bawah umur.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP Banjarmasin, Noor Fahmi Arif Ridha pun khawatir dengan dugaan terjadinya eksploitasi anak.

Lalu, bagaimana respon dari instansi terkait? Siapa lagi kalau bukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Banjarmasin.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Edi Tasmin mengaku belum ada berkoordinasi dengan Satpol PP.

Tapi ia mengklaim, melalui Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA), pihaknya sudah memberi penyuluhan kepada para badut itu.

"Sampai sekarang, itu yang sudah kami lakukan," ujarnya kepada Radar Banjarmasin, kemarin (14/10).

Soal dugaan eksploitasi anak, jelas dugaan serius. Maka Edi meminta Satpol PP lebih mendalami informasi tersebut.

"Kalau kami tidak berani mengambil tindakan berdasarkan menduga-duga. Karena sifatnya perlindungan," tambahnya.

Lantas, apakah sudah ada aduan terkait masalah serupa? Edi mengaku belum tahu persis. "Tapi tetap ada pelayanan, seperti mediasi," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X