BANJARBARU - Sempat ditutup selama satu pekan karena ada yang tertular Covid-19 Gedung DPRD Banjarbaru telah dioperasionalkan kembali. Kini, aktivitas di kantor wakil rakyat ini sudah kembali seperti semula.
Seperti diketahui, kurang lebih satu pekan lalu. Tiga anggota DPRD Banjarbaru terkonfirmasi positif Covid-19. Berselang beberapa hari, delapan staf juga terkonfirmasi positif virus menular ini.
Dijelaskan oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) Banjarbaru, Aida Yunani, bahwa segala aktivitas telah dibuka. Ia juga mengonfirmasi kalau seluruh staf termasuk anggota legislatif yang tertular dipastikan sudah sembuh.
"Untuk tiga anggota DPRD yang sempat tertular sudah sembuh. Lalu para staf juga demikian. Ini diketahui usai hasil swab terakhir mereka berstatus negatif," kata Sekwan.
Meski begitu, legislator yang sempat tertular ini kata Aida disarankan untuk tetap isolasi mandiri beberapa waktu. Termasuk katanya para staf juga diminta untuk istirahat terlebih dahulu meski telah dinyatakan negatif.
Terkait evaluasi untuk protokol di sekretariat DPRD Banjarbaru. Aida menegaskan selepas ada yang terindetifikasi positif. Pihaknya sudah melakukan penerapan protokol ketat, termasuk sterilisasi berkala.
"Untuk disinfeksi atau sterilisasi kita lakukan dengan rutin dan terjadwal. Ini kita dibantu oleh BPBD Banjarbaru untuk spraying cairan disinfektan di kantor, ini upaya untuk mencegah potensi penularan," tambahnya.
Selain sterilisasi, protokol kesehatan dklaim Aida diterapkan sangat ketat. Kini warga yang ingin masuk ke kantor DPRD harus melewati proses pemeriksaan suhu dan juga wajib masker.
"Untuk internal kita staf atau pegawai yang merasa tidak fit khususnya punya gejala yang mengarah ke Covid-19 kita tidak perkenankan masuk kantor dan diganti dengan WFH (bekerja dari rumah)," tuntasnya. (rvn/bin/ema)
