BANJARBARU - Kawasan lapangan Murjani Banjarbaru kini jadi atensi penuh. Sebab, Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E. Rondonuw menginginkan bahwa "teras" balai kota Pemko Banjarbaru ini jadi simbol penerapan protokol kesehatan di tempat keramaian.
Selain para pedagang dan pengelola beberapa wahana di lapangan Murjani. Atensi juga menyentuh pada kepadatan arus lalu lintas di kawasan sana. Tak terkecuali soal penataan kantong-kantong parkir yang cukup padat.
Kepadatan inilah yang dikhawatirkan berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19. Terlebih, ketika akhir pekan, jantung kota Idaman ini selalu dipadati pengunjung.
Teranyar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru memastikan akan menata arus lalu lintas di kawasan Lapangan Murjani.
"Mulai akhir pekan ini tepatnya setiap Jumat, Sabtu dan Minggu akan ada pengaturan serta penataan arus lalu lintas di Murjani. Penataan ini bersifat menyeluruh, termasuk kantong-kantong parkir," kata Kepala Dishub Banjarbaru, A Yani Makkie.
Secara teknisnya, tak ada lagi parkir yang memakan badan jalan utama. Untuk parkir roda dua akan digeser ke jalan-jalan gang. Sementara parkir roda empat akan dimasukkan ke lapangan Murjani.
Adapun untuk wahana odong-odong dan sejenisnya yang biasa beroperasi di dalam kawasan Murjani, akan ditempatkan di jalan utama dan diatur dengan konsep protokol kesehatan.
"Kita bersama dengan Forkamu, jukir dan pengelola wahana sudah koordinasi. Alhamdulillah kita sama-sama satu visi untuk berupaya menekan potensi penularan. Tentu kita harap bahwa pengunjung juga bisa menyesuaikan kondisi ini," ujarnya.
Untuk memastikan pola ini berjalan di lapangan. Dishub dalam hal ini bersama unsur kepolisian kata Yani akan melakukan monitoring langsung. "Pengawas jukir dari Dishub akan rutin mengecek untuk memastikan protokol di sektor perparkiran berjalan," ujarnya.
Ditambahkan oleh Sekretaris Dishub Banjarbaru, A Syarif Nizami bahwa akses masuk ke kawasan lapangan Murjani dipusatkan satu pintu. Yakni dari bagian depan balai kota Banjarbaru.
"Akses masuk dan keluar satu pintu. Jadi di depan balai kota nanti tidak ada lagi kantong-kantong parkir karena kita alihkan. Ini mulai berlaku dari Jumat ini," tuntasnya. (rvn/bin/ema)
