Jalan Alternatif Baru untuk Bandara, Rp80 Miliar Dianggarkan; Jarak Tempuh Bakal Lebih Pendek

- Senin, 19 Oktober 2020 | 13:59 WIB
ALAT BERAT: Satu unit alat berat mulai bekerja di lokasi pembangunan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor, beberapa waktu yang lalu. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
ALAT BERAT: Satu unit alat berat mulai bekerja di lokasi pembangunan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor, beberapa waktu yang lalu. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI sudah mengusulkan Rp80 miliar untuk pembangunan jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Jalan baru ini rencananya memangkas waktu lebih cepat jika dibandingkan dengan jalan yang ada saat ini. Panjang jalan sekitar 3 Km akan dibuka aksesnya dari Jalan Ahmad Yani kilomter 23 Banjarbaru, tepat di seberang Asrama Haji.

Jalan alternatif baru ini akan langsung terhubung dekat pintu masuk bandara. Meski bisa saja titik tersebut mengalami perubahan karena menyesuaian aspek lingkungan hingga pembebasan lahan. Jalan alternatif ini diprediksi akan mulai dilaksanakan tahun depan.

Pemprov saat ini tengah menyusun Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) termasuk pembebasan lahannya. “Kami tinggal menunggu tuntas lahannya. Kalau sudah clear and clean, akan kami laksanakan,” terang Kepala Seksi keterpaduan pembangunan infrastruktur jalan, Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI, Deddy Junaidi.

Dia berharap kajian dan pembebasan lahan yang dilakukan oleh pemprov saat ini bisa tuntas. Sehingga tahun depan pembuatan jalan alternatif baru menuju bandara bisa terlaksana.

Deddy menyebut, anggaran yang sudah diusulkan bisa saja tak dipenuhi jika FS dan DED termasuk pembebasan lahan tak tuntas. Dia mengungkapkan, usulan untuk jalan alternatif ini masuk dalam prioritas tahun depan.

Anggaran jalan alternatif ini didanai dengan konsep multi years. Untuk tahun depan, usulan anggaran baru Rp80 miliar yang diusulkan ke Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR. 

Dia menjelaskan, ada aturan keselamatan jalan untuk operasional penerbangan. Di mana diperlukan lebar keseluruhan jalan mencapai 50 meter. “Rencananya akan dibuat empat lajur dua arah dengan lebar setiap lajur mencapai 8 meter,” paparnya.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel Yasin Toyib, membenarkan rencana pembangunan akses jalan alternatif baru menuju Bandara Syamsudin Noor. “Masih disusun FS dan DED nya,” ujarnya.

Keberadaan jalan alternatif ini setidaknya dapat memudahkan penumpang menuju bandara. Seperti diketahui, untuk menuju Bandara Syamsudin Noor saat ini beberapa jalan masih sulit diakses karena harus memutari kompleks. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X