Bernhard Ikuti Rapat Rencana Wisuda ULM

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:26 WIB
RENCANA WISUDA: Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru Zaini saat mengikuti rapat antara Tim Legal Rekomendasi Satgas bersama Pihak Penyelenggara Kegiatan Wisuda Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kamis (15/10) tadi. | FOTO: HUMAS DAN PROTOKOL PEMKO BANJARBARU
RENCANA WISUDA: Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru Zaini saat mengikuti rapat antara Tim Legal Rekomendasi Satgas bersama Pihak Penyelenggara Kegiatan Wisuda Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kamis (15/10) tadi. | FOTO: HUMAS DAN PROTOKOL PEMKO BANJARBARU

BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru Zaini, Kamis (15/10) tadi mengikuti rapat antara Tim Legal Rekomendasi Satgas bersama Pihak Penyelenggara Kegiatan Wisuda Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Bertempat di Auditorium ULM Banjarbaru, kegiatan tersebut juga diikuti Wakil Rektor I ULM Aminuddin Pratama Putra dan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dr Edyson.

-

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor I ULM Aminuddin Pratama Putra menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar wisuda ke-97. Dengan jumlah wisudawan 1.250 orang. Sedangkan kapasitas gedung Auditorium ULM dapat menampung sekitar 10 ribu orang.

"Wisuda tetap akan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, dengan sangat mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Semua sesuai  SOP atau protokol kesehatan yang berlaku," katanya.

-

Sementara itu, Pjs Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu menceritakan pengalamannya yang sering mengatur pelaksanaan wisuda. Terutama saat pandemi Covid-19.

"Pelaksanaan wisuda di ULM tahun ini dimulai jam 8 pagi, pintu masuk itu bisa menyebabkan terjadinya kerumunan orang. Panitia harus bisa menyiasati tindakan tersebut, dan bisa berkoordinasi dengan pihak Dishub, Polres atau Satpol PP," paparnya.

Menurutnya, panitia pelaksana harus bisa bersikap tegas dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat kerumunan di lokasi parkir dan masuk keluarnya peserta wisuda serta para pengantar.

-

"Pihak Panitia ULM harus bisa mengatur dan menyiasati segala sesuatunya. Seperti bagaimana menghindari kerumunan, mengatur waktu, serta mengatur masuk dan keluarnya orang sehingga tak terjadi penumpukan," ujarnya.

Usai rapat, hasilnya akan disampaikan ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel. Jika disetujui, diharapkan wisuda ULM menjadi role model pelaksanaan wisuda secara luring di Kalsel. (ris/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X