Debat Perdana, HST Jadi yang Pertama

BARABAI- Debat terbuka para calon kepala daerah menjadi momen yang paling dinanti para pemilih. Di Hulu Sungai Tengah, agenda ini disiarkan langsung dari studio TVRI Kalsel, Rabu (21/10) sekitar pukul 20.00 Wita. Sekaligus menjadi debat kandidat pertama di Banua.

“Ini menjadi debat pertama yang dilaksanakan di HST sekaligus di Kalsel. Tentu akan menjadi sorotan publik, termasuk bagi KPU di daerah lain,” kata Ketua KPU HST Johransyah, Senin (19/10) kemarin.

Sesuai protokol kesehatan, maka jumlah penonton dan pendukung di studio akan dibatasi. Yang boleh masuk hanya pembawa acara, moderator, pasangan calon, perwakilan tim pemenangan, komisioner KPU, dan dua anggota Bawaslu HST.

Tema yang dipilih pada debat perdana adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Kabupaten Hulu Sungai Tengah”. Debat terbuka akan dibagi menjadi tujuh sesi. Rinciannya pembukaan, penyampaian visi dan misi, pengambilan undian pertanyaan (sesuai tema), pendalaman materi, istirahat, tanya jawab pasangan calon, dan penutup (closing statement).

“Waktunya sekitar 120 menit untuk debat terbuka, dan 30 menit untuk iklan layanan KPU,” tambah Johransyah.

Tak tanggung-tanggung, untuk mengorek pengetahuan dan visi misi pasangan calon, tim penanya juga disiapkan. Ada sepuluh orang dari berbagai latar belakang. “Paling banyak dari kalangan akademisi. Ada juga dari tokoh masyarakat dan seorang dokter profesional,” jelasnya.

Johransyah menegaskan, debat perdana ini wajib diikuti pasangan calon. Jika tidak bisa hadir karena sakit atau sedang melaksanakan ibadah, harus dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga terkait.
Untuk diketahui ada lima pasangan calon yang akan mengikuti debat terbuka perdana. Fakih–Yazid, Tamzil–Ilham, Aulia–Mansyah, Saban–Abdillah, dan Berry–Pahrijani. Debat juga bisa disaksikan di akun media sosial milik KPU HST. (mal/ema)