Bantuan juga mulai berdatangan. Contoh, guru dan murid SMPN 20 Banjarmasin berbondong-bondong membawakan bahan makanan dan pakaian bekas.
"Inisiatif dari OSIS dan guru. Juga sumbangan orang tua murid. Ketika mengetahui ada kebakaran, kami langsung bertindak," kata salah satu guru, Jamilah.
Lantas, apa yang paling dibutuhkan korban? Ardiansyah menyebut makanan dan pakaian layak pakai.