BANJARBARU - Tugu bundaran Simpang Empat Banjarbaru selalu jadi perhatian warga yang melintas. Sebab, ketika malam hari, landmark kota berjuluk Idaman ini tampil cantik, karena disorot berbagai macam warna lampu.
Karena penampilannya, sering kali bundaran ini jadi latar belakang orang berpose. Khususnya mereka yang baru pertama kali menyambangi Banjarbaru ataupun pengendara yang melintasi bundaran ini.
Meski malam hari tampak cantik dan megah. Namun sorotan tak juga luput dari bundaran ini. Lantaran, ketika siang hari, bagian tugu dinilai sebagian warga terlalu polos karena hanya dicat putih.
Ariadi misalnya, warga Sungai Besar Banjarbaru ini menyebut bahwa memang tampilan tugu ketika siang hari agak berbeda dengan malam hari. Lantaran dinilainya jika siang hari tugu tampak seperti tugu pada umumnya saja.
"Kalau malam hari kan cantik dan bagus karena ada cahaya lampunya. Kalau siang hari ya agak kurang, karena polos sekali dan saya lihat juga ada beberapa cat yang agak pudar. Jadi sayang saja menurut saya kalau hanya malam hari saja tampak cantiknya," katanya.
Dari pantauan beberapa waktu terakhir, rupanya tugu simpang empat telah dipoles. Hal ini tampak dari beberapa sudut di pilar tugu yang dicat dan diberi motif berwarna kuning keemas-emasan.
Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Diperskim) Kota Banjarbaru selaku yang menangani tugu ini menjelaskan bahwa pihaknya memang melakukan pemolesan, dalam hal ini perawatan dengan cara pengecatan.
"Untuk tugu bundaran simpang empat memang kita cat ulang. Juga ada pembersihan mulai dari bawah yaitu di bagian taman-tamannya hingga ke bagian atas. Bisa dilihat sendiri ada perubahan warna cat baru," kata Kabid Pertamanan, PJU dan Pemakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono.
Memang kata Sartono perawatan ini tak sampai merubah atau menambah bentuk bangunan. Namun diklaimmya, bahwa pemolesan ini membuat tugu juga tampak cantik di siang hari tak hanya ketika malam hari.
"Jadi memang ada anggapan kalau tugu ini hanya cantik di malam hari karena ada lampu-lampunya. Nah makanya kita cat agar ketika tanpa lampu juga bagus, ya ini wajah baru tugu simpang empat sekarang," ucapnya.
Ia sendiri berharap bahwa tugu ini bisa dijaga bersama-sama. Sebab ia sadari bahwa kerap ada warga yang nongkrong di sekitar bahkan bagian tugu. Yang mana jelasnya ini tentu berpotensi merusak keindahan tugu dan sekitarnya.
"Yang jelas bagian tanaman dan rumput-rumput idealnya jangan diinjak apalagi dirusak. Lalu bagian juga jangan buang sampah apalagi dicoret-coret, jadi mari kita jaga bersama," tuntasnya. (rvn/bin/ema)
