Di Wilayah Kalsel, 18 Pulau ini Masih Misteri

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Peta Kalimantan Selatan. | Foto: Google Map
Peta Kalimantan Selatan. | Foto: Google Map

BANJARBARU - Memiliki sejumlah daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan laut lepas, Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai banyak pulau. Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel mencatat, total sudah ada 190 pulau yang ditemukan di Banua.

Sayangnya, dari jumlah itu ada 18 pulau yang belum juga diberi nama. Padahal, belasan pulau ini sudah lama ditemukan. Sedangkan 172 lainnya sudah bernama dan masuk dalam daftar pulau di Indonesia.

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel,18 pulau yang belum dinamai tersebut semuanya berada di Kabupaten Kotabaru.

Yakni, tiga di Kecamatan Pulau Sembilan. Lalu, empat di Pulau Laut Barat, enam di Pulau Laut Tengah, tiga di Pulau Laut Kepulauan dan dua di Pulau Timur.

Apabila dlihat dari teritori perairan, dari 18 pulau yang belum bernama, 13 pulau berada di Laut Jawa. Sedangkan tiga lainnya di Selat Makassar dan dua sisanya di Selat Sebuku.

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Muhammad Fadheli menyampaikan, 18 pulau di perairan Banua belum diberi nama karena pihaknya baru bisa melakukan pengidentifikasian koordinat dan lokasi.

Karena menurutnya, untuk bisa memverifikasi atau menamai pulau diperlukan pendekatan-pendekatan di masyarakat sekitarnya.

"Kita tidak bisa serta merta memberi nama. Karena nama harus sesuai dengan adat di dalamnya dan bagaimana histori pulau tersebut," jelasnya.

Meski masih ada yang belum dinamai, dia menegaskan bahwa Pemprov Kalsel akan menjaga semua pulau yang ada di wilayah Kalsel. "Jangan sampai ada yang mengambilnya. Atau mengambil sumber daya di dalamnya," tegasnya.

Lalu apakah ada upaya untuk segera memverifikasi 18 pulau tersebut? Sebab, ada kekhawatiran pulau-pulau itu bisa diklaim oleh provinsi tetangga hingga menimbulkan konflik. Atau dirusak untuk kepentingan bisnis, seperti perkebunan dan pertambangan.

Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Ariadi Noor menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel terkait bagaimana langkah ke depannya agar semua pulau di Kalsel diverifikasi dan diberi nama. "Kami upayakan supaya pulau bisa segera dinamai," ucapnya.

Terkait konflik kepemilikan pulau, dia menyebut selama ini belum pernah terjadi di Kalsel. "Semua pulau di Kalsel milik negara. Tidak ada yang dikuasai pribadi," sebutnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X