Keberadaan dua embung di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel bakal menambah tempat wisata di Kota Banjarbaru.
Karena pemerintah memproyeksikan dua tempat ini bukan saja sebagai penampung air, tapi juga disiapkan menjadi destinasi wisata bagi masyarakat.
“Bila selesai, maka embung ini juga disiapkan untuk tempat wisata. Yakni, berupa ruang terbuka hijau di sekitarnya,” kata Penjabat Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar usai mendampingi Wakil Menteri PUPR John Wempi Weitipo meninjau proyek pembangunan dua embung tersebut, Rabu (21/10).
Dijelaskan Roy, saat ini sedang dibangun dua embung di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel. Satu, di akses keluar dan masuk perkantoran dari arah Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru. Satunya lagi berada di dekat Kebun Raya Banua. “Embung nantinya akan berfungsi sebagai tampungan air baku dan penyediaan infrastruktur konservasi air,” kata Roy.
Sementara itu, Wamen PUPR John Wempi mengharapkan pembangunan embung dapat diselesaikan tepat waktu sehingga bisa segera difungsikan.
Selain meninjau proyek pembangunan embung, Kementerian PUPR dalam rangkaian kunjungan selama dua hari hingga Kamis (22/10) juga meninjau proyek jembatan Alalak dan beberapa proyek strategis yang sedang digarap Kementerian PUPR di Kalsel.
“Kedatangan saya diutus bapak Menteri PUPR, karena Kalsel perlu perhatian dan sentuhan pembangunan infrastruktur lebih banyak ke depannya,” kata Wempi.
Dia berharap kehadirannya dapat mengetahui kondisi kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kalsel, sekaligus menyerap aspirasi pemerintah daerah.
Sementara itu, Anggota DPR RI asal Kalsel Rifqinizamy Karsayudha berharap embung dapat difungsikan sebaiknya dan dikembangkan sebagai tempat wisata. “Perlu ada ruang terbuka hijau sehingga bisa jadi taman kota bagi masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya,” harapnya.
Berdasarkan data yang diterima Radar Banjarmasin, proyek embung dikerjakan melalui dana APBN oleh Kementerian PUPR senilai Rp14 milar lebih.
Selain embung dengan luas sekitar 6 hektare lebih. Di lokasi itu juga ada bangunan inlet dan outlet, pompa outlet, pompa air baku, tower reservoir, serta jogging track. Proyek sendiri dikerjakan dalam tahun jamak 2019 – 2020.
Hadir dalam peninjauan tersebut Assisten II Bidang ekonomi dan pembangunan Syaiful Azhari dan para kepala balai Kementerian PUPR di wilayah Kalsel. (ris/ran/ema)
