Haji Denny Ziarah ke Makam Datu Kalampayan

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:02 WIB
ZIARAH: Haji Denny saat ziarah di makam Datu Kalampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. | FOTO: TIM H2D FOR RADAR BANJARMASIN
ZIARAH: Haji Denny saat ziarah di makam Datu Kalampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. | FOTO: TIM H2D FOR RADAR BANJARMASIN

MARTAPURA - Calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana ziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Rabu (21/10) pagi.

Pada kesempatan itu, Haji Denny, panggilan Denny Indrayana, bersilaturahmi dengan ulama, habaib, tuan guru, serta mengunjungi makam-makam wali dan aulia. Selain memohon nasihat, juga untuk mengambil berkah dari karamah para kekasih Allah SWT.

"Selain berdoa agar hajat dikabulkan dengan wasilah dan karamah para wali, tentunya yang utama agar seluruh masyarakat Kalsel diberikan keselamatan dan bisa bersama mewujudkan Banua yang lebih beriman, unggul, dan makmur," katanya.

Didampingi tokoh masyarakat setempat, mantan Wamenkum HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini membaca Yasin dan Tahlil. Momen kedatangannya disambut antusias warga sekitar. Mereka berebut minta foto bersama dan menitip perubahan bagi Kalsel ke depan.

Usai ziarah, Haji Denny melanjutkan silaturahmi dengan Guru Abdul Aziz di Desa Keliling Benteng Ulu, Kecamatan Martapura Barat. Kepada tokoh nasional pegiat anti korupsi ini, Guru Aziz mengatakan sudah mengenal kiprah putra kelahiran Kotabaru tersebut.

"Saya banyak mendengar tentang pak Denny sewaktu jadi penasihat hukum (mantan kuasa hukum Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Red). Terima kasih sudah mau berkunjung ke sini," ucap Guru Aziz.

Pada kesempatan tersebut, Guru Aziz memberikan nasihat agar Haji Denny meneguhkan dan mengisi niat maju di Pilgub Kalsel semata untuk memperbaiki daerah. "Ditata nawaitu-nya. Contohnya, targetnya jadi gubernur, tapi di dalam diisi untuk membantu masyarakat, menjadi abdi masyarakat. Nah, dalam target tersebut diisi doa. Dengan niat mengabulkan hajat orang banyak, semoga hajat kita juga dikabulkan Allah SWT," pesannya.

Guru Aziz juga menyampaikan, jangan pernah merasa lelah berjuang untuk masyarakat. Walaupun di tengah kekurangan, tapi dibawa santai saja. "Seperti nasihat orang zaman dulu, bila mau nyaman, diamalkan rasa nyaman. Tutup rasa mengeluh," tegasnya.

Haji Denny menyampaikan, perlu peran ulama, habaib, guru-guru majelis dan pesantren, yang lebih besar untuk membawa kemajuan Banua agar tidak jauh dari keberkahan dan ridho Allah SWT. "Jika jauh dari ulama, habaib, pembangunan ini tidak akan menjadi berkah bagi umat," tegasnya. (tri/by/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X