PARINGIN – Polres Balangan menginisiasi deklarasi bersama Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Balangan, menolak unjuk rasa anarkis di wilayah Bumi Sanggam, Selasa (21/10).
Pada kegiatan yang berlangsung di taman tugu pahlawan Kecamatan Paringin tersebut, dihadiri Plt. Bupati Balangan, Syaifullah, Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid bersama jajarannya serta perwakilan buruh dan mahasiswa.
Plt. Bupati Balangan, Syaifullah yang memimpin pembacaan deklarasi mengatakan, unjuk rasa memang diperbolehkan di depan umum untuk menyampaikan aspirasi, namun harus dilakukan dengan damai tanpa anarkis.
“Kegiatan ini sangat bagus. Dan kami percaya, di Kabupaten Balangan tidak akan terjadi unjuk rasa yang anarkis. Semua elemen masyarakat Balangan selalu menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid menuturkan, penyelenggaraan deklarasi menolak unjuk rasa anarkis dilatarbelakangi demo yang terjadi belakangan ini pada beberapa wilayah di Indonesia.
"Tujuannya untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di Kabupaten Balangan,” ungkapnya.
Selain menolak unjuk rasa anarkis, point dalam deklarasi itu juga berbunyi tidak terpengaruh dengan berita-berita hoax yang memprovokasi, mendukung TNI Polri menindak pelaku kerusuhan dan unjuk rasa anarkis, melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 dan menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Balangan. (why/ema)
