Gegerkan S Parman, Sebelumnya Yadi Memang Terlihat Kurang Sehat

- Jumat, 23 Oktober 2020 | 11:02 WIB
EVAKUASI: Masyarakat berkerumun di kolong Jembatan Pangeran. Menyaksikan proses evakuasi mayat lelaki berusia 35 tahun itu. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
EVAKUASI: Masyarakat berkerumun di kolong Jembatan Pangeran. Menyaksikan proses evakuasi mayat lelaki berusia 35 tahun itu. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Masyarakat di Jalan S Parman gempar. Sesosok tubuh laki-laki terbujur kaku di kolong Jembatan Pangeran, kemarin (22/10) menjelang azan magrib.

Ternyata, jasad itu adalah Yadi, 35 tahun, penghuni kolong jembatan yang tercatat sebagai warga Antasan Kecil Barat.

Penemunya adalah Uwai, 55 tahun. Saat itu ia hendak mengantarkan makanan dan pakaian ganti untuk Yadi.

Sebenarnya, Uwai sempat ragu. Karena hari sudah gelap. Tapi dibantu Imansyah, keduanya berani memasuki kolong tersebut. Betapa kaget, karena Yadi sudah tak bernyawa.

"Kami sentuh, tak bergerak sama sekali. Mungkin baru beberapa jam meninggal dunia," ujar Iman, 58 tahun. Kedua penemu tak melihat adanya bekas tanda kekerasan.

Yadi kerap terlihat mondar-mandir di Jalan S Parman. Dia hidup dari belas kasihan warga sekitar.

"Ibunya kabarnya masih tinggal di Handil Bakti (Kabupaten Barito Kuala). Dia sering keluyuran. Nongkrong di ritel. Tapi tak pernah mengganggu orang," tambahnya.

Namun, Iman membenarkan, bahwa Yadi akhir-akhir ini terlihat tidak sehat. Nafsu makannya juga hilang.

Di dekat jasad, ada obat nyamuk menyala. Beserta beberapa barang miliknya. Jenazah kemudian dievakuasi oleh relawan emergency. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X