BANJARMASIN - Pengumuman hasil penilaian Adipura untuk tahun 2019 kemungkinan besar ditunda. Alasannya, apalagi kalau bukan gara-gara pandemi.
Masuk dalam penilaian kategori kota besar, Banjarmasin tentu juga terimbas.
Terkait itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Marzuki membenarkan, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi terkait penundaan.
"Cuma kami menduga ditunda. Karena undangan untuk presentasi kepala daerah tak kunjung tiba," ujarnya.
Proses penilaian juga terhenti sampai penilaian tahap dua (P2) saja. Pada tahapan itu, tim penilai dari pusat telah turun ke lapangan.
Meninjau lokasi-lokasi yang masuk dalam objek penilaian. "Seperti pasar, perkantoran dan TPA (tempat pembuangan akhir). Tapi pas P2 kemarin, nilai Banjarmasin sudah di atas passing grade," bebernya.
Lantas, bagaimana? Ditegaskannya, tugas DLH bukan cuma mengejar penghargaan. "Ada atau tidak ada Adipura, kami tetap jalankan program yang ada," tutupnya. (war/fud/ema)