"Jujur, saya merasa bahagia bisa membantu masyatakat. Karena itu pilih paslon Syafruddin-Alpiya supaya bisa menang Pilkada agar program kesehatan gratis cukup menggunakan KTP bisa berlanjut," papar Mardani.
Dia mengaku menjadi bupati untuk bisa membantu banyak orang. Hingga kemudian lahir kebijakan berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP.
Masih dalam orasinya, Mardani membantah isu yang menyebutkan dirinya berhenti menjadi bupati karena mengumpulkan harta setelah itu uangnya dibawa ke Singapura.
"Kalau anak ulun sekolah di Singapura itu betul. Tapi saya ke Singapura pakai uang pribadi," katanya.
Mardani juga menepis anggapan banyak orang yang menyebutkan kekayaannya saat ini setelah menjadi bupati.
"Saya tidak pernah mengambil gaji waktu menjadi bupati. Saya juga tidak menganggarkan mobil dinas untuk bupati. Bahkan BBM juga saya beli sendiri," ucapnya.