BANJARBARU - Pjs. Walikota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu bersama Asisten, Kabag Tata Pemerintahan dan BPBD Kota Banjarbaru terbang ke Jakarta untuk menuju kantor BNPB pada Jumat (23/10).
Perjalan dinas ini dalam rangka upaya menindaklanjuti permohonan berupa bantuan peralatan operasional penanganan Covid-19 di wilayah kota banjarbaru.
Bernhard Beserta rombongan diterima oleh pejabat tinggi BNPB pusat, Prashinta sebagai Deputi Logistik BNPB. Dalam pertemuan, ada berbagai hal yang dibicarakan.
"Diantaranya obrolan kita soal menindaklanjuti permohonan dari pemerintah kota Banjarbaru kepada BNPB Pusat Berupa Bantuan peralatan operasional penanganan covid 19 yang sangat dibutuhkan untuk penanganan dan memutus penyebaran covid 19 di Kota Banjarbaru," kata Bernhard.
Disamping itu, Pemerintah kota Banjarbaru juga melalui BPBD kota Banjarbaru Menindaklanjuti perihal pemberian bantuan BNPB ke Pemerintah kota Banjarbaru berupa Dapur Trailer mobile dan koordinasi tentang bantuan yang akan diajukan kembali. "Benar, bantuan yang akan diajukan kembali ini berupa unit ambulans, tambahan gizi buat tenaga Nakes dan tim, masker untuk masyarakat, APD dan juga tenda darurat," katanya.
Usai melakukan lawatan ke BNPB Pusat, Pjs Walikota Banjarbaru beserta rombongan mengunjungi Markas Besar TNI Angkatan Darat yang diterima oleh Brigjen TNI Supriono selaku Waasops Kasad Bid. Renops) di Markas Besar Angkatan Darat.
Pertemuan ini kata Bernhard dalam rangka menguatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan TNI untuk mendapatkan rencana terbaru untuk operasi Covid-19. "Selain itu kita juga membahas terkait persiapan vaksin untuk Covid-19 di banjarbaru," kata Bernhard.
Adapun, Pjs Walikota Banjarbaru juga melakukan kunjungan ke markas besar Satpol PP Provinsi DKI Jakarta yang diterima oleh Kepala Satpol PP, Arifin dan mengadakan apel siaga personil Satpol PP di halaman kantor Satpol PP Prov DKI Jakarta.
Usai melakukan apel, Pjs Walikota banjarbaru beserta rombongan menuju aula pertemuan untuk melakukan audiensi dan ramah tamah bersama pejabat tinggi lingkup Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. "Pokok pembicaraan kita antara lain bagaimana langkah Pol PP menangani penegakan hukum di daerah DKI Jakarta," pungkasnya. (rvn/ram/ema)
