BATULICIN - Mantan Menteri Pertanian RI era Presiden Joko Widodo Kabinet Kerja I, Andi Amran Sulaiman betah tinggal lebih lama di Kabupaten Tanah Bumbu. Ia mengaku mempunyai tanggung jawab untuk meyakinkan masyarakat Bumi Bersujud memilih putra-putra daerah terbaik dalam memimpin kabupaten ini diperiode 2021-2024 kedepan.
Ungkapan itu disampaikannya dalam orasinya didepan masyarakat peserta kampanye terbatas pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu nomor urut 3, Zairullah Azhar – Muhammad Rusli, di Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Senin (26/10), yang langsung dihadiri kedua pasangan ini.
Menurutnya, putra terbaik saat ini yang layak menakhodai Tanah Bumbu adalah dokter Zairullah, yang sudah tak diragukan lagi kemampuannya. Mantan bupati periode 2003-2010 ini memiliki segudang pengalaman, sebagai birokrat handal. Sementara pasangannya, Muhammad Rusli bukan orang sembarangan dibidang pertanian. Ahli diplomasi dan keberpihakan terhadap petani sangat menonjol.
“Saya kenal dengan mereka. Yakin dengan tangan-tangan dingin beliau, pasti Tanah Bumbu berubah dan maju,” katanya, disambut aplaus masyarakat yang hadir.
Amran yang semasa menjabat sebagai Menteri Pertanian banyak menorehkan prestasi tak terbantahkan. Ia kerap mendapatkan pujian dari Presiden Joko Widodo, atas kinerjanya meningkatkan kualitas pertanian. Sehingga banyak pihak menyebutkan layak mendapatkan apresiasi. Sehingga kredibilitasnya sebagai tak boleh diragukan.
Kredibiltasnya kini ia pertaruhkan untuk mendukung paslon ZR. Mengapa ia rela melakukan itu, karena Amran optimis ZR merupakan 2 figur putra daerah terbaik yang sekarang dimiliki Tanah Bumbu.
“Saya harus katakan, Muhammad Rusli adalah seorang pelobi ulung. Dia diam tapi mematikan, diam-diam menghasilkan. Mengapa demikian, karena saat saya menteri beliau melobi minta bantuan eksavator untuk cetak sawah di Kalsel. Kami beri 200 unit, harga satu unitnya 1,6 miliar. Itu atas kerja kerasnya,” jelas Amran.
Dalam orasinya, Amran Sulaiman menyampaikan niatnya untuk menjadi mentor pertanian di Tanah Bumbu secara cuma-cuma. Ia akan berbagi ilmu kepada masyarakat cara meningkatkan dan memajukan pertanian, mengingat kabupaten ini termasuk kawasan agraris. Ia optimis, setelah dipimpin ZR, sektor pertanian akan menjadi penopang kesejahteraan masyarakat setempat, sesuai dengan visi misi yang diusung.
“Ini potensinya luar biasa. Saya sudah keliling ke sejumlah wilayah di Tanah Bumbu, pertaniannya bagus untuk dikembangkan,” lanjutnya.
Amran mengaku, dari sudut pandangnya, paslon ZR tak berbakat untuk mengumpulkan kekayaan. Mereka hadir dalam kontestasi pilkada serentak 2020 hanya untuk mengabdi. Sehingga mereka layak untuk didukung dan dipilih pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kesimpulan saya, beliau datang hanya untuk mengabdi, bukan mencari pekerjaan. Jadi hari ini satu relegius, satu ahli pertanian dan pemerintahan, jadi mereka pasangan yang serasi dan luas biasa,” pungkasnya.
Disela orasinya, Amran menunjukkan jiwa sosial dan suportnya kepada para petani. Ia membeli hasil panen buah semangka warga setempat sebanyak setengah ton, kemudian dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Hal itu dilakukannya untuk memberikan semangat petani lebih giat mengembangkan pertaniannya kedepan. Aksi mantan Menteri Pertanian ini mendapatkan apresiasi masyarakat desa Batulicin Irigasi.
Sementara cawabup nomor urut 3, Muhammad Rusli bertekad akan meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanian saat terpilih nanti. Diantaranya dengan mencetak sawah-sawah dan lahan perkebunan baru, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Langkah awal usai dilantik, program cetak sawah langsung digenjot. Pihaknya akan meminta data lahan, baik yang potensial maupun lahan tidur di setiap kecamatan. Misalnya di Sungai Danau ada sekitar 300 hektar, ini akan menjadi perhatian serius, dan juga di wilayah lainnya,” ungkap Rusli.
