KOTABARU - Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kotabaru Masiarah Amin akan menelusuri mengapa ada baliho belasan anggota dewan mengusung pasangan nomor urut satu. Walau penelusuran itu tidak bisa cepat, karena mereka masih banyak agenda penting.
"Sekarang belum ke arah sana. Karena banyak agenda yang prioritas. Tapi bisa saja nanti kami telusuri," ujarnya kepada awak media, Senin (26/10) siang kemarin di kantornya.
Pengakuan Masiarah, dia belum mengetahui siapa yang membuat baliho itu. Apakah tim sukses atau yang lain. "Saya juga belum tahu itu siapa (yang bikin)," bebernya.
Ketua Bawaslu Moch Erfan mengatakan, kalau laporan dugaan pelanggaran yang dilaporkan tim pasangan nomor urut dua itu sudah didaftarkan. "Kami akan memanggil anggota DPRD. Dan satu dari KPU, karena mereka yang mengetahui aturan soal baliho," ujarnya.
Seperti telah diberitakan, tim kuasa hukum Burhanudin-Bahrudin melaporkan sedikitnya 19 anggota DPRD Kotabaru, dengan dugaan pelanggaran Pemilu di daerah ini.
Dalam laporan yang ditandangani pengacara Subhan dan Dedi Rahmadi itu, anggota dewan tersebut terlihat balihonya mendukung pasangan calon Sayed Jafar-Andi Rudi Latif. Dalam baliho, 19 orang itu tertulis jabatannya sebagai anggota dan pimpinan DPRD Kotabaru. (zal/ema)
