BANJARMASIN - Beberapa ruas jalan nasional dikeluhkan masyarakat. Salah satu kritik datang dari calon Gubernur Kalsel, Denny Indrayana. Meski kritik ini berbau politik, namun kondisi jalan di Lingkar Utara itu memang memprihatinkan.
Lubang-lubang besar berada di tengah jalan. Tak sigap, bisa saja pengendara akan celaka. Kondisi jalan ini memang diakui oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin.
BBPJN XI sendiri sudah memprogramkan penanganan ruas jalan tersebut, termasuk Jalan Ahmad Yani di Kabupaten Tanah Bumbu yang juga menjadi keluhan. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Kalsel 1 BBPJN XI, Budianto mengatakan, penanganan ruas jalan tersebut sudah diprogramkan."Proses lelang sudah selesai namun masih menunggu masa sanggah sebelum ditetapkan,” ujarnya kemarin.
Dipaparkannya, lelang memerlukan waktu yang lama karena penetapannya harus seizin Menteri PUPR. Dia juga menerangkan, penananganan ruas tersebut adalah program long segmen dengan kontrak multiyears. “Ruas jalan yang ditangani dari batas Provinsi Kalimantan Timur sampai Asam-asam Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel,” paparnya.
Penanganan sendiri dilakukan dengan cara dikeruk dibeberapa titik yang mengalami kerusakan. “Rencana pengerjaan multiyears selama 3 tahun,” imbuhnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN Kalsel 2, Saleh Syamsuri menambahkan, tahun ini ruas Jalan Gubernur Syarkawi tersebut akan ditangani secepatnya. “Saat ini penanganan sementara dulu. Rencananya akan ditangani dengan paket multiyears contrak (MYC) 3 tahun anggaran, sehingga penangannya diharapkan akan tuntas sepanjang ruas jalan tersebut,” terang Saleh sembari menyebut penanganan dilakukan sepanjang 27 kilometer dari 2020 sampai 2022 mendatang. (mof/ran/ema)
