BATULICIN - Wakil Bupati Tanah Bumbu H Ready Kambo menerima kunjungan Tim Penilai Satu Wasaka Award Tahun 2020 di Ruang Rapat Bersujud 1 Kantor Bupati.
Kunjungan tim dari Pemprov Kalsel ke Bumi Bersujud tersebut dalam rangka melakukan penilaian terhadap sanitasi dan air minum di Tanah Bumbu. Tim Penilai Satu Wasaka Award 2020 dipimpin oleh Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel Agung Dewanto.
Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo, saat menerima kunjungan Tim Penilai Satu Wasaka Award 2020 mengatakan Pemerintah Kabupaten Tanbu sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian Satu Wasaka Award di Tanbu.
Karena sebagai upaya peningkatan sanitasi dan penyediaan air minum di Tanbu, baik secara kualitas maupun kuantitasnya.
Diharapkan, kunjungan Tim Penilai Satu Wasaka Award dapat memberikan bimbingan, arahan, dan pembinaan sebagai upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan bidang sanitasi dan penyediaan air minum guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bumi Bersujud. “Semoga kunjungan ini memiliki kesan positif sehingga dapat berlanjut di masa-masa yang akan datang,” kata Wabup.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanbu Hj Mariani dalam paparannya dihadapan Tim Penilai Satu Wasaka Award mengatakan ada 10 kebijakan air minum dan pengelolaan sanitasi menyeluruh dan berkelanjutan di Tanbu.
Sepuluh kebijakan tersebut yaitu, Smart Award tingkat Desa/Kelurahan, Desa/Kelurahan ODF, Hibah Tangki Septik Aman untuk MBR, Bulan Promosi Sedot Tinja(L2T2/L2T3), 1 Bank Sampah Unit di 1 Desa/Kelurahan, Gerakan Tampung, Resap, Alir, dan Pelihara Drainase Lingkungan, PHBS sebagai salah satu mata pelajaran SD dan SMP (Non Kurikulum/Muatan Lokal), Dana Desa untuk pengolahan sanitasi dan penyediaan sarana air bersih, kemitraan melalui dana CSR, dan 1 Desa Satu Embung untuk ketersediaan air baku untuk SPAM pedesaan.
“Sedangkan program paket kebijakan seperti pembangunan 18.000 jamban sehat, 1 desa/kelurahan 1 kelompok pengelola persampahan, “Benahi Selokan Atasi Genangan”, satu desa satu embung dan peningkatan SPAM IKK,” jelas Hj Mariani.
Terkait SMART Award tingkat desa/kelurahan akan dilakukan setiap tahun periode 2021-2024. SMART Award ini tujuannya untuk memotivasi desa dan kelurahan dalam upaya meningkatkan akses sanitasi dan air minum serta sebagai monitoring dan evaluasi bagi pemerintah kabupaten.
”Reward yang diberikan berupa akses peluang pendanaan dan penghargaan yang diberikan langsung oleh kepala daerah,” terangnya.
Turut hadir dalam penilaian tersebut Kepala Dinas PMD Tanbu Nahrul Fajeri, Kepala Dinas Perkimtan Tanbu Mahriyadi Noor, Direktur PDAM Bersujud Sobari, Dinas PUPR Tanbu, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya. (kry/ij/ram)
