Masih sambungnya, tak ditampiknya bahwa penataan pedagang pasar subuh ini memang harus ekstra. Lantaran, bagi Basid menata pasar tak semudah melakukan penataan di ritel-ritel modern.
"Memang pasar rakyat ini beda dengan ritel modern. Kalau ritel ownernya satu orang, sedangkan pasar banyak orang. Jadi upaya kita ya selalu mengedukasi terkait protokol kesehatan saat berjualan atau beraktivitas di pasar," katanya.
Untuk lapak berjarak atau penerapan physical distancing. Basid mengingat hanya efektif kurang lebih satu bulan. Selebihnya upaya ini terangnya sukar diterapkan.
"Jadi lapak berjarak ini bagian dari upaya kita untuk memecah kerumunan di saat pandemi ini. Alternatifnya ya kita lewat UPT-UPT yang ada melakukan sosialisasi rutin untuk pedagang dan pengunjung," tuntasnya. (rvn/bin/ema)