FGD Rencana Pemanfaatan Eks RSUD Boejasin

- Jumat, 30 Oktober 2020 | 09:27 WIB
ALIH FUNGSI: Keberadaan bangunan eks RSUD Boejasin Pelaihari rencananya difungsikan sebagai pelayanan kesehatan.
ALIH FUNGSI: Keberadaan bangunan eks RSUD Boejasin Pelaihari rencananya difungsikan sebagai pelayanan kesehatan.

PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Kesehatan baru-baru ini melakukan Forum Group Discussion (FGD) terkait rencana pemanfaatan Eks RSUD H Boejasin Pelaihari pasca Covid-19. FGD tersebut melibatkan pimpinan RSUD Hadji Boejasin Sarang Halang, organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tala dan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Tala di Aula Dinkes Jalan Hadji Boejasin, Jumat (23/10).

Usai dibuka oleh Kepala Dinkes Tala Nina Sandra, acara dilanjutkan dengan pemaparan penanganan kasus Covid-19 di Tala oleh Jubir GTPP Covid-19 Tala Antonius Jaka. Dari pemaparan tersebut, sampai bulan Oktober angkat kesembuhan Covid-19 di Tala berada pada angka 92 persen.

"Dengan kerja sama kita semua, sekarang Tala berada pada zona resiko sedang, angka kesembuhan rata-rata pasien Covid-19 Tala per 23 Oktober adalah 92 persen," papar Jaka.

Angka persentase kesembuhan pasien karantina Covid-19 yang tinggi membuat Fasyansus mulai sepi, wacana pemanfaatan eks RSUD Hadji Boejasin Pelaihari pun diangkat, agar kiranya kedepan bisa menjadi pelayanan khusus penyakit tertentu atau rumah sakit dengan status baru di Tala. Beberapa usulan dibahas dalam FGD tersebut diantaranya RS Khusus Pelayanan Geriatri, RS Jiwa, Pelayanan Khusus Kemoterapi, Pelayanan Khusus Pasien Terlantar, Fasilitas Rehabilitasi Ketergantungan Obat, dan RSUD tipe baru.

Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Tala Amy Hasan menyebutkan, ada keinginan Pemkab Tala untuk memiliki RS Khusus Pelayanan Geriatri, untuk itu perlu analisis IDI, PPNI, dan manajemen rumah sakit terkait hal tersebut. Selanjutnya nanti hasil analisis kami sampaikan kembali ke Bupati sebagai bahan pertimbangan kebijakan.

Pemanfaatan Fasyansus eks RSUD H Boejasin Pelaihari sebagai fasilitas kesehatan baru memang tidak serta merta harus terbentuk dalam waktu dekat ini. Namun perencanaan, pembahasan dan analisis harus terus dilakukan agar eks RSUD H Boejasin Pelaihari bisa kembali difungsikan usai pandemi Covid-19. (Diskominfo Tala/by/ram)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X