Dinas Pertanian: Buah Maja Bisa Tangkal Hama Tikus

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 06:01 WIB
SWAFOTO: Warga ramai berkunjung ke lahan jagung hibrida untuk mengabadikan momen. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin
SWAFOTO: Warga ramai berkunjung ke lahan jagung hibrida untuk mengabadikan momen. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

RANTAU - Lahan jagung hibrida di Bumi Ruhuy Rahayu mencapai 1.130 hektare tersebar di 6 kecamatan. Tak sedikit menjadi incaran hama, baik ulat maupun tikus.

Dinas Pertanian Tapin menyarankan kepada para pekebun jagung untuk melakukan langkah antisipasi. Terutama hama tikus dengan cara memberi racun tikus. "Tidak hanya itu, ada cara terbaru. Sudah dilakukan oleh pekebun jagung di Kecamatan Salam Babaris. Dengan memberi makan buah Maja," ucap Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin.

Terbukti dengan diberi makan buah Maja yang ditaruh di sekeliling tanaman jagung bisa menangkal hama tikus. Hasil produksinya lebih bagus. "Hal ini sudah saya buktikan sendiri di Kecamatan Salam Babaris," tuturnya.

Diberitahukan Wagimin, serangan hama pada jagung hibrida dimulai saat muda. Ulat menyerang batangnya. Namun, untuk serangan ulat tidak terlalu berpengaruh. Jagung tersebut masih bisa tumbuh dan berbuah. "Sedangkan serangan tikus, memakan buahnya," katanya.

Pekebun jagung hibrida di Desa Tandui, Kecamatan Tapin Selatan, Surianti membenarkan bahwa hama yang menyerang jagung hibrida mulai ulat sampai tikus. "Paling banyak yang menyerang hama tikus. Untungnya benihnya dibantu oleh Dinas Pertanian. Jadi tidak ada kerugian," tuturnya.

Terkait saran Kepala Dinas Pertanian, dia pun bersedia menuruti. Dengan harapan tanaman jagungnya terhindar dari hama.(dly/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X