Video Black Campaign Beredar di HST

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 07:25 WIB
DUGAAN PELANGGARAN: Salah seorang wartawan sedang menyaksikan video yang diduga memiliki unsur kampanye gelap. Video ini juga sedang ditelusuri oleh Bawaslu HST. | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN
DUGAAN PELANGGARAN: Salah seorang wartawan sedang menyaksikan video yang diduga memiliki unsur kampanye gelap. Video ini juga sedang ditelusuri oleh Bawaslu HST. | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BARABAI- Bawaslu HST sedang menelusuri temuan video yang diduga ada unsur kampanye gelap yang dilakukan salah satu pasangan calon. Video ini beredar luas di grup WhatsApp, bahkan sudah ramai dibahas di facebook dan banyak mendapat kecaman dari para simpatisan paslon lain di HST.

Dalam video yang berdurasi 7 menit 12 detik itu. Terlihat seseorang dengan baju batik dan memakai peci warna hitam sedang berorasi. Dalam orasinya itu, dia menyindir bahkan menyebut nama mantan Bupati terdahulu karena telah mencabut bantuan dari Pemerintah.

Bahkan orang ini memberikan tuduhan kepada paslon lain yang didukung pengusaha batubara. “Amun Bupati yang terpilih bubuhan batubara, harau bakunyungan saberataan kita,” tuduhnya menyindir paslon lain dalam video.

Tak sampai disitu, dia juga menyindir salah satu paslon dari kalanglan Habib. Dia meminta warga melihat silsilah dari Habib itu sendiri. “Bekas pegawai Bank jua, bubuhan riba jua sekalinya,” sindirnya.

Masih di dalam video tersebut. Pria berkacamata ini juga menyindir paslon yang memiliki latar belakang sebagai penceramah. Dengan menggunakan istilah “bagalang putih” dia membuka kembali kasus yang sempat dialami paslon tersebut.

“Terserah pian pak ae mun handak memvideo sebarkan jua kada papa,” cetusnya dalam video tersebut.

Terkait video yang viral ini, Bawaslu HST mengaku sudah mengetahui. Sekarang pihaknya sedang melakukan penelusuran. “Terkait video itu sudah kami ketahui dan sedang kami tindak lanjuti,” kata ketua Bawaslu HST Mailinasari, Jumat (30/10).

Mailinasari menegaskan jika hasil penelusuran sudah selesai akan diinformasikan. “Mohon bersabar nanti ada informasi selanjutnya. Kami akan konsentrasi terhadap penanganan dugaan pelanggaran tersebut,” tandasnya.

Informasi yang didapat Radar Banjarmasin, video rekaman kampanye itu dilakukan di Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah. Di dalam satu ruangan, dihadiri emak-emak dan bapak-bapak. Sampai saat ini belum ada kejelasan dari kubu siapa orang yang berorasi tersebut. (mal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X