BATULICIN - Calon Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming (SHM) mengatakan tak mau mengumbar janji kepada masyarakat. Dia hanya akan melaksanakan program yang masuk akal dan sesuau dengan kondisi keuangan daerah. Hal itu disampaikan Syafruddin kepada warga saat melaksanakan kegiatan kampanye dialogis di Desa Kertabuana Kecamatan Sungai Loban.
Dalam kampanyenya, cabup nomor urut 01 tidak mau memberikan janji terkait permasalahan harga karet dan sawit milik warga desa. Menurutnya, harga karet dan sawit itu ditentukan pasar global. Oleh sebab itu pemerintah daerah tidak bisa menjanjikan harga sesuai keinginan warga. Kakak dari mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming ini menegaskan jika ada calon yang bisa menjanjikan harga karet naik, bisa jadi calon kepala daerah itu hanya mengumbar janji palsu. Syafruddin tidak mau membuat masyarakat berharap lebih jika nantinya terpilih menjadi Bupati Tanah Bumbu.
"Kami tidak mau masyarakat berharap lebih yang sulit direalisasikan," ujarnya.
Meski tak mau mengumbar janji, Syafruddin menawarkan opsi yang lebih rasional, misalnya dengan melakukan pembangunan jalan-jalan lingkungan desa dan jalan kebun apabila dia terpilih sebagai bupati.
Dikatakannya diera kepemimpinan Mardani H Maming, masing-masing kecamatan mendapat anggaran Rp5 miliar untuk membangun desa. Namun saat ini hanya Rp1 miliar, tentu tidak akan cukup untuk melaksanakan pembangunan di wilayah perdesaan.
Mantan anggota DPR RI ini berjanji akan mengembalikan pola anggaran yang sebelumnya sudah dijalankan oleh Mardani H Maming saat menjabat sejak 2010 lalu.
“Apabila nantinya kami diberikan amanah untuk memimpin Tanah Bumbu, kami akan mengembalikan kebijakan di era Mardani, agar pembangunan bisa lebih cepat,” tutupnya. (kry/adv)
