Mardani H Maming Contoh Anak Berbakti kepada Orang Tuanya

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 16:21 WIB
ZIARAH : Paslon Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman ziarah ke kubah makam H Maming di Jalan Cappa Padang Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin. (Foto Istimewa For Radar Banjarmasin).
ZIARAH : Paslon Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman ziarah ke kubah makam H Maming di Jalan Cappa Padang Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin. (Foto Istimewa For Radar Banjarmasin).

BATULICIN - Mantan Bupati Tanbu Mardani H Maming adalah contoh anak yang sangat berbakti pada kedua orang tua, baik selagi ayahnya masih hidup bahkan sampai ketika sudah tiada. Salah satu bukti dari bakti dan cinta Mardani terhadap orang tuanya, dengan membangunkan kubah di komplek makam mendiang ayahanda Haji Maming bin Rahing.

“Saya membangun komplek makam Haji Maming dengan baik karena ingin memuliakan almarhum ayah saya,” kata Mardani H Maming kepada sejumlah wartawan Sabtu (31/10) di Batulicin.

Mardani menjelaskan bahwa berbagai fasiltas yang dibangun di kompleks makam Haji Maming, salah satunya bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang datang berkunjung ke kompleks makam.

Terutama pada saat peringatan haul yang dihadiri ribuan jemaah. Bahkan juga di hari-hari biasapun, kompleks makam Haji Maming sering dikunjungi warga. Selain lokasinya yang strategis, kawasan makam Haji Maming juga terasa nyaman dengan berbagai fasilitas ibadah, mulai mushala, lapangan, taman, dan tentu saja kubah makam Haji Maming yang dibangun dengan arsitektur indah.

"Fasilitas pendukung yang kami bangun adalah untuk kenyamanan ribuan jemaah yang hadir. Karena setiap tahun, jumlahnya terus bertambah,” ujar Mardani.

Kegiatan haul Haji Maming sendiri sudah berlangsung sejak empat tahun lalu. Dalam setiap kegiatan haul Haji Maming selalu dihadiri para ulama besar dan penceramah kondang Indonesia.

Tak heran, jika kegiatan haul untuk mengenang almarhum Haji Maming, selalu mendapat perhatian warga Tanah Bumbu. Bahkan  banyak warga dari luar Tanah Bumbu ikut hadir di acara tersebut.

Mardani menegaskan, sebagai anak, ia berkewajiban memuliakan orang tuanya. Salah satunya dengan rutin melaksanakan haul dan membangun kompleks pemakaman di Jalan Cappa Padang tersebut dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, keluarga besar Haji Maming juga mendirikan Yayasan Haji Maming yang fokus melakukan kegiatan sosial, mulai dari memberikan bantuan kemanusiaan, bidang pendidikan dan kesehatan.

"Soal apakah mulia atau tidak seorang manusia di sisi Allah Subhanahu watawa’alla, itu hanya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa yang tahu dan berhak menilainya,” tandas Mardani.

Mendiang almarhum Haji Maming, semasa hidupnya di kenal sebagai pengusaha di Batulicin yang dermawan. Haji Maming juga sebagai salah seorang tokoh masyarakat, dan pernah menjadi kepala desa di Batulicin.

Sementara itu, Habib Abdurrahman Bahasyim, atau akrab disapa Habib Banua, menilai apa yang dilakukan Mardani H Maming adalah salah satu tanda bakti kepada orang tua. Menurutnya bakti kepada orang tua bukan saja dilakukan ketika orang tua masih hidup, tapi juga saat orang tua sudah meninggal dunia.

“Sebagai anak saleh kita wajib mendoakan orang tua kita yang sudah meninggal dunia. Nah, pak Mardani melakukan itu, beliau membangun kubur orang tuanya dengan baik. Kemudian dimakmurkan kuburnya dengan berbagai kegiatan pengajian dan pembacaan Alquran,” ujar Habib Banua.

Dijelaskan Habib Banua, ketika orang meninggal dunia putuslah amal ibadahnya, kecuali tiga perkara, yaitu ilmu yang bermanfaat, amal jariyah dan doa anak saleh. 

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X