“Sebagai anak saleh kita wajib mendoakan orang tua kita yang sudah meninggal dunia. Nah, pak Mardani melakukan itu, beliau membangun kubur orang tuanya dengan baik. Kemudian dimakmurkan kuburnya dengan berbagai kegiatan pengajian dan pembacaan Alquran,” ujar Habib Banua.
Dijelaskan Habib Banua, ketika orang meninggal dunia putuslah amal ibadahnya, kecuali tiga perkara, yaitu ilmu yang bermanfaat, amal jariyah dan doa anak saleh.
“Pak Mardani sudah menunjukkan bakti kepada orang tuanya dengan berbagai kegiatan haul, pengajian, dekat dengan para ulama dan habaib, dan berbagai kegiatan sosial untuk kemaslahatan ummat,” ujar Habib Banua.
Habib Banua mengingatkan, bahwa apa yang dilakukan Mardani H Maming dan keluarganya itu harusnya menjadi contoh bagi yang lain.
“Kita seharusnya bercermin, apakah kita sudah berbakti kepada orang tua kita. Apakah kita sudah perbaiki kubur orang tua kita, apakah kita melakukan banyak kebaikan seperti bersedekah, membantu pesantren, memakmurkan tahfiz Quran, membantu sesama yang diniatkan untuk orang tua kita,” paparnya.
Menurut Habib Banua, sosok seperti Mardani H Maming adalah contoh yang baik dari seorang anak yang bakti pada orang tuannya. (kry/adv/ema)