BANJARBARU - Dalam beberapa hari terakhir sering terlihat ada pesawat kecil berwarna putih dengan lis biru terbang di sekitaran Bandara Internasional Syamsudin Noor. Masyarakat pun penasaran apa yang dilakukan pesawat baling-baling bermesin ganda tersebut.
"Itu pesawat siapa ya? Hampir satu jam sekali terbang di sekitaran bandara," kata Fikri, salah seorang warga Landasan Ulin, Banjarbaru.
Dia juga mempertanyakan kegiatan apa yang dilakukan pesawat yang bertuliskan registrasi PK-CAC di ekornya tersebut. "Soalnya wara-wiri di sekitaran bandara, jadi penasaran kegiatan apa yang dilakukan," ucapnya penasaran.
Saat dikonfirmasi, Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Internasional Syamsudin Noor, Aditya Putra menyampaikan, pesawat yang beberapa hari terakhir terbang di sekitaran bandara itu merupakan pesawat kalibrasi milik Kementerian Perhubungan. "Pesawat itu sudah beroperasi di sini sejak tanggal 27 sampai 31 Oktober," ujarnya.
Dia menjelaskan, pesawat Beechcraft King Air B200GT itu beroperasi di Kalsel untuk melakukan kalibrasi fasilitas navigasi penerbangan berupa ILS (Instrument Landing System) dan PAPI (Precision Approach Path Indicator) milik Bandara Internasional Syamsudin Noor. "Kalibrasi ini kegiatan rutin tahunan, fungsinya untuk menguji akurasi," jelasnya.
Instrument Landing System (ILS) sendiri merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat udara menggunakan instrument elektronika. Sistem ini membantu pesawat udara untuk mendarat tepat pada centre line (garis tengah) runway dan dengan sudut pendaratan yang tepat.
Sedangkan PAPI berfungsi memberikan bantuan visual kepada pilot dalam hal penyedian informasi panduan saat melakukan pendaratan di bandara.
Aditya menyebut poses Kalibrasi dilaksanakan oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) Kementerian Perhubungan. "Selama pelaksanaan kalibrasi tidak mengganggu pelayanan navigasi penerbangan, karena termasuk kegiatan rutin terjadwal untuk menjamin fasilitas navigasi penerbangan berfungsi dengan baik dan optimal," pungkasnya. (ris/ran/ema)
