Sebelum Mendisiplinkan Masyarakat

- Selasa, 3 November 2020 | 10:25 WIB
MAKSIMAL SETENGAH: Ruang kerja di Mapolda Kalsel hanya boleh diisi separuh dari kapasitasnya. Ini demi mencegah kemunculan klaster perkantoran. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
MAKSIMAL SETENGAH: Ruang kerja di Mapolda Kalsel hanya boleh diisi separuh dari kapasitasnya. Ini demi mencegah kemunculan klaster perkantoran. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Menghindari kemunculan klaster perkantoran, jumlah anggota dalam setiap ruangan di Mapolda Kalsel dibatasi.

"Satu ruangan maksimal hanya 50 persen. Kalau cukup 10 orang, jadi hanya lima saja," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rivai sesuai perayaan ulang tahun Divisi Humas Polri, kemarin (2/11).

Bukan berarti yang tak bisa ngantor malah libur. Mereka tetap bertugas secara bergantian. Sesuai jam kerja yang telah ditetapkan atasan.

Selain menghindari kerumunan di dalam kantor, anggota juga dilarang melepas masker. "Di semua pintu masuk juga disediakan cairan antiseptik. Jadi sebelum masuk, cuci tangan dulu," tambah Rivai.

Untuk pengawasan, Bidang Propam akan berpatroli ke satuan-satuan kerja. Memastikan tak ada protokol yang dilanggar.

"Tidak hanya berlaku untuk Polda Kalsel. Karena di polres dan polsek juga diterapkan standar yang sama," tukasnya.

Tujuannya agar polisi menjadi contoh bagi masyarakat. "Kapolda Irjen Pol Nico Afinta selalu bilang, disiplinkan dulu anggota, baru mendisiplinkan masyarakat," tutupnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X