Desak Perbaiki Jalan ke Bendungan

- Selasa, 3 November 2020 | 11:23 WIB
MASIH RUSAK: Akses jalan dari Kota Rantau sampai Bendungan di Kecamatan Piani kondisinya belum mulus. | Foto: Ifan for Radar Banjarmasin
MASIH RUSAK: Akses jalan dari Kota Rantau sampai Bendungan di Kecamatan Piani kondisinya belum mulus. | Foto: Ifan for Radar Banjarmasin

RANTAU - Pembangunan bendungan di Kecamatan Piani akan menenggelamkan Desa Pipitak Jaya dan Desa Harakit. Seiring selesainya pembangunan maka akan banyak aktivitas di sana. Terutama warga yang ingin menikmati pemandangan.

Namun, akses menuju ke sana masih ada sedikit kendala. Jalan dari arah Kota Rantau sampai bendungan banyak yang rusak. Warga meminta cepat ditindaklanjuti.

Salah satu pegiat wisata, Hendra Gunawan mengeluhkan hal itu. Ia hampir setiap pekan berkegiatan di gunung. "Saya sendiri sering lewat. Memang rusak parah," ucap warga Kecamatan Bungur itu, Senin (2/11).

Hendra sering berpapasan dengan penghuni gunung yang membawa barang. Mereka selalu kesulitan menuju Kota Rantau. Apalagi waktu malam hari, banyak kendala yang dihadapi. "Selain jalan yang rusak, penerangan juga masih kurang. Jadi tidak hanya jalan yang diperbaiki, tapi lampu penerangan juga harus diperhatikan," pesannya.

Bendungan yang masuk proyek strategis nasional itu sudah selesai dibangun. Secara tidak langsung banyak warga Rantau yang ke bendungan akhir-akhir ini. "Sekadar untuk santai atau berwisata melihat bendungan sudah berisi air," jelasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tapin, Yustan Azidin menuturkan bahwa jalan Kecamatan Piani masuk ruas Bitahan-Miawa memang pada 2020 ini ada perbaikan. "Perbaikan dari provinsi, karena masuk program strategis provinsi. Walaupun status jalan sebenarnya masih kabupaten. Alasannya karena ada proyek nasional di sana," ucapnya.

Dari Kota Rantau sampai bendungan jaraknya sekitar 17 kilometer. Untuk perbaikan, sesuai kontrak dananya mencapai Rp13 miliar. Namun dengan dana ini belum sampai ke Bendungan. Penanganan akan bertahap. "Kami sendiri akan berupaya mengubah status jalan tersebut. Yang awalnya masih kabupaten ke provinsi. Tidak menutup kemungkinan jadi jalan nasional," tuntasnya.(dly/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X