BANJARBARU - Di tengah pandemi Covid-19 sekarang. Narapidana di Lapas Kelas II B Banjarbaru yang punya keahlian menjahit memproduksi masker jenis kain. Kini, sudah ada ratusan masker kain yang berhasil diproduksi.
Selain untuk dijual dan dikenakan pribadi. Sebagian masker turut dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Kemarin (2/11), sekitar 250 lembar masker dibagikan oleh jajaran petugas Lapas kepada pengendara di Jalan Palm Raya Banjarbaru.
Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang menjelaskan bahwa aksi ini dalam momentum Hari Bakti Dharma Karyadhika yang jatuh pada 30 Oktober 2020.
"Masker ini hasil olahan para warga binaan yang memiliki keterampilan menjahit. Memang di sini kami memfasilitasi mereka sesuai dengan keahliannya. Nah, kemarin kami meminta mereka membuat masker dan ternyata mereka sangat antusias," ungkapnya.
Lanjutnya, dalam seharinya masker kain hasil olahan narapidana ini bisa mencapai 100 lembar. Karena itulah ia memproyeksikan bahwa aksi bagi-bagi masker ini diupayakan rutin digelar.
"Kita juga turut membagikan vitamin kepada pengendara sebagai upaya peningkatan imun tubuh. Tentu kita berencana ini bisa rutin, karena memang pandemi masih terjadi dan penting sekali penerapan protokol kesehatan," sebutnya.
Memang peringatan hari Dharma Karyadhika tahun ini katanya difokuskan kepada upaya menyikapi dan mengantisipasi pandemi Covid-19. "Yang jelas sosialisasi tentang 3M dan penerapan prokes. Karena kita lihat masih ada masyarakatbl yang tidak mengenakan masker tadi," tuntasnya.
Masih dalam yang sama, petugas juga turut menyosialisasikan protokol kesehatan terhadap keluarga para napi yang berkunjung. Termasuk juga sebagai langkah antisipasi dalam memecah kerumunan pengunjung di area Lapas. (rvn/bin/ema)
