Minim Dana, Khairul-Habib Nihil Kampanye

- Selasa, 3 November 2020 | 12:17 WIB
NIHIL: Pasangan Khairul Saleh - Habib Muhammad Ali Al Habsy tak berkampanye dialogis karena minim pendanaan.
NIHIL: Pasangan Khairul Saleh - Habib Muhammad Ali Al Habsy tak berkampanye dialogis karena minim pendanaan.

BANJARMASIN – Tahapan kampanye sudah berjalan kurang lebih satu bulan. Namun dari data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banjarmasin, hanya pasangan calon Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Al Habsy yang tidak pernah melakukan kampanye tatap muka.

Ketua tim pemenangan paslon jalur independen, M Yusuf Efendi menjelaskan beberapa hal kenapa jagoan mereka tidak melakukan kampanye terbatas maupun pertemuan tatap muka, serta dialog dengan masyarakat.

“Pertama kami bukan partai, dan yang kedua karena terbatas dana. Jika mengumpulkan massa, butuh danakan,” kata Yusuf, Senin (2/11) sore.

Makanya, ia dan anggota tim pemenangan sepakat menggunakan cara kampanye berbeda dengan paslon lainnya. “Cara kampanye kami, ketika ada kumpulan warga, kami selalu mendatangi untuk bersosialisasi,” ujarnya.

Lain lagi dengan paslon Hj Ananda-Mushaffa Zakir. Dari data yang didapat, paslon yang satu ini sudah 20 kali kampanye terbatas dan tatap muka. Tapi masih belum optimal, lantaran minimnya waktu, serta ketatnya aturan protokol kesehatan (Prokes) yang harus dijalankan.

Meski banyak masyarakat yang meminta untuk datang, namun harus benar-benar merencanakan dengan matang. Pastinya harus sesuai dengan prokes. Misalnya, tempat serta jumlah peserta yang hadir saat agar pelaksanaannya. “Karena kalau sudah kumpul, sulit mengendalikan masyarakat. Kita malah khawatir bisa dapat teguran dari bawaslu,” kata Hendra, ketua tim pemenangan Anandamu.

Ia mengaku memilih sebisanya melaksanakan kampanye tatap muka. Kalau tidak bisa, tidak dipaksakan. Yang pasti, dari rapat koordinasi dengan seluruh partai politik (parpol) pendukung, akan mengerahkan seluruh mesin parpol untuk bergerak untuk memenangkan AnandaMu.

Koordinator Divisi Hukum, Humas Data Informasi Bawaslu Kota Banjarmasin Munawar Khalil menyebutkan, rekapitulasi kampanye tatap muka yang dilakukan Abdul Haris Makkie-Ilham Nor 20 kegiatan, Ibnu Sina-Arifin 40 kegiatan, Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Al Habsy belum sama sekali dan Hj Ananda-Mushaffa Zakir 20 kali.

“Paling banyak petahana, dan yang belum melakukan kampanye tatap muka adalah Khairul-Habib,” ujarnya.

Tidak ada laporan dari paslon dan tim pemenangannya apa sebab mereka tidak melakukan kampanye tatap muka. “Itu tergantung kemampuan mereka masing-masing,” ujarnya.

Sesuai aturan, total jenis kegiatan kampanye yang bisa dilakukan paslon, sebut Khalil, pertemuan terbatas 27 kampanye, pertemuan tatap muka dan dialog 55 kampanye. Tapi jika paslon memilih kampanye di medsos boleh saja, bebas. Apabila memilih kampanye tatap muka, harus sesuai prokes. Jumlah maksimal 50 orang agar tidak terjadi kerumunan dan wajib mengenakan masker.

“Malah laporan dari pengawas di lapangan, tidak sedikit yang hanya dihadiri 10 orang saja, mungkin penyebab salah satunya karena pandemi, masyarakat juga menahan diri dan menghindari kerumunan,” pungkasnya. (gmp/ema)

Paslon Banjarmasin Kampanye

1. Haris-Ilham: 20 kali
2. Ibnu Sina-Ariffin: 40 kali
3. Khairul-Habib: Nihil
4. Ananda-Musyaffa: 20 kali

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X