KOTABARU- Peristiwa kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di kawasan Patmaraga, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Jumat (30/10) dini hari, memicu keprihatinan mendalam Calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana.
Di sela padatnya jadwal kampanye di Hulu Sungai, Wamenkum HAM era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini mempersingkat jadwal, dari yang sudah dirancang sebelumnya. Ia langsung terbang ke Kotabaru untuk meninjau dan menyatakan empati kepada korban kebakaran, Senin (2/11) sore.
Berangkat dari bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Haji Denny, panggilan akrab Denny Indrayana, mendarat di bandara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru. Di sana ia disambut para relawan. Tanpa menyia-nyiakan waktu, tokoh kelahiran Stagen ini bergegas menuju lokasi kebakaran.
Tak bisa menyembunyikan raut kesedihan, Haji Denny menyusuri lokasi kebakaran yang menyebabkan 500 warga mengungsi ke tempat tinggal baru."Musibah ini pasti memukul kita semua. Terutama bagi warga yang kehilangan rumah dan harta benda. Saya turut bersedih, dan mendoakan agar diberikan ketabahan menerima cobaan berat ini," katanya.
Haji Denny memang tak terpisahkan dengan Kotabaru. Di tempat kelahirannya ini, ia memiliki ikatan emosional sendiri. Ikatan itulah yang menyebabkan ia sangat terpukul dengan terjadinya kebakaran di tempat tersebut.
"Semoga kejadian seperti ini tidak berulang. Menjadi musibah terakhir yang dialami warga, di tengah kondisi seperti sekarang," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Haji Denny juga menyempatkan berdiaolog dengan warga dan tokoh masyarakat setempat. Terutama menyangkut recovery pasca bencana dan bantuan terhadap korban yang kehilangan tempat tinggal. Pada kesempatan itu, Haji Denny memberikan bantuan untuk meringankan beban korban kebakaran.
"Banyak hal yang harus dipikirkan. Bukan hanya soal kesehatan, tempat tinggal, tapi juga bagaimana pendidikan anak-anak. Semua harus dipikirkan bersama dengan mencari solusi komprehensif berbagai pihak," ucapnya.
Sedikitnya 505 jiwa dari 159 KK (kepala keluarga) kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran yang melanda ibukota Kabupaten Kotabaru, Jumat (30/10). Meski tidak terdapat korban jiwa, namun dari pendataan sementara, ini adalah musibah kebakaran besar kedua setelah kejadian yang sama di Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku pada 23 September 2019.(tri/ay/ran)
