Banyak Syarat, Pergi Umrah Bakal Lebih Mahal

- Rabu, 4 November 2020 | 12:28 WIB
UMRAH ERA CORONA: Jemaah haji mengenakan masker di Masjidil Haram, (28/2). Dengan banyaknya syarat yang harus dipenuhi jemaah, biaya umrah pun bisa melonjak | Foto: Abdel Ghani BASHIR/AFP
UMRAH ERA CORONA: Jemaah haji mengenakan masker di Masjidil Haram, (28/2). Dengan banyaknya syarat yang harus dipenuhi jemaah, biaya umrah pun bisa melonjak | Foto: Abdel Ghani BASHIR/AFP

BANJARBARU - Setelah akses keluar masuk wilayah Arab Saudi untuk jemaah umrah ditutup sejak akhir Februari 2020, karena pandemi Covid-19. Per 1 November, Indonesia mulai mengirimkan jemaah umrah perdana, usai Pemerintah Arab Saudi membuka kembali akses perjalanan.

Meski begitu, hingga kemarin (3/11) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel belum menerima laporan ada jemaah umrah dari Banua yang berangkat. "Sampai saat ini belum ada laporan dari travel di Kalsel memberangkatkan jemaah umrah," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi, kemarin.

Menurutnya, travel di Kalsel saat ini kemungkinan masih mempersiapkan diri untuk memberangkatkan jemaah. Sebab, syarat umrah di tengah pandemi Covid-19 saat ini lebih banyak dibandingkan sebelum ada virus corona. "Kalau travel dan jemaah memenuhi syarat, dipersilakan untuk berangkat," ujarnya.

Sebagaimana dalam edaran yang diterima Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), ada sebelas regulasi penyelenggaraan umrah di masa pandemi yang dikeluarkan pemerintah Saudi.

Sebelas syarat tersebut di antaranya, umur jemaah berkisar 18-50 tahun dan menyertakan bukti bebas Covid-19 dengan hasil PCR/SWAB yang berlaku 72 jam dari hasil PCR hingga sampai ke Saudi. Sementara untuk bisa umrah dan salat di Haramain, harus mendaftar melalui aplikasi Eatmarna.

Di samping itu, travel harus menyiapkan tiket return sesuai jadwal. Kemudian memesan hotel berikut dengan karantina minimal 3 hari, transportasi lengkap antara gerbang masuk dan hotel, asuransi lengkap, transportasi lengkap antara hotel, Masjidil Haram dan miqot. Lalu, setiap grup harus didampingi guide.

Syarat lainnya, harus mematuhi protokol kesehatan sejak datang hingga kembali ke negaranya masing-masing. Penyelenggara umrah wajib memberikan data passport yang valid dan khususnya tanggal lahir untuk menyesuaikan syarat umur jemaah umrah.

Travel juga wajib memberikan informasi paket yang benar 100 persen yang dilaporkan sekurangnya 24 jam sebelum kedatangan. Mulai dari nomer tiket, terbang dari kota mana, tanggal dan waktu terbang, datang ke Kota mana, tanggal dan waktu kedatangan. Begitu juga waktu kembali. Informasi hotel di Mekkah dan Madinah, penyelenggara luar dan dalam Saudi juga menjamin kebenaran informasi yang diberikan.

Ketika sampai Saudi, jemaah diwajibkan isolasi mandiri di hotel masing-masing selama 3 hari. Bagi jemaah dari luar Saudi akan dibagi beberapa grup. Setiap grup minimal 50 jemaah, dan setiap grup harus didampingi TL.

Selain itu, penyelenggara harus memesan program dalam 1 paket (tiket, Hotel dan transportasi) yang disesuaikan dengan waktu pelaksanaan umrah dan ziarah yang sudah didaftarkan dalam aplikasi Eatamarna.

Penyelenggara Saudi juga bertanggungjawab atas pengajuan program jamaah umrah (Hotel, transportasi, Handling lapangan, asuransi, akomodasi konsumsi) dan memberikan yang terbaik dalam pelayanan.

Terkait persyaratan ini, Direktur PT Albis Nusa Wisata, Dewi menyampaikan, pihaknya akan memenuhi semuanya. "Karena Insya Allah tanggal 17 November ini kami akan memberangkatkan jemaah umrah," ucapnya.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah membuka program umrah dengan harga Rp35. 950.000 selama 12 hari. "Sekarang sydah ada beberapa yang mendaftar," ungkapnya tanpa menyebutkan sudah ada berapa calon jemaah yang mereka dapatkan.

Di sisi lain, Direktur Operasional Wahdan, Ustaz Uria menuturkan bahwa pihaknya belum menjadwalkan kapan akan memberangkatkan jemaah umrah. "Kami masih mempertimbangkan, sambil melihat perkembangan kondisinya," tuturnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga Bahan Pokok di Balangan Stabil

Rabu, 24 April 2024 | 15:50 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X