PROKAL.CO,
Selama ini, penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan orang terlantar (OT) di Banjarmasin, terkesan hanya sebatas tangkap dan lepaskan.
---
BANJARMASIN - Data Dinas Sosial Banjarmasin menyebutkan, ada 800 ODGJ dan OT di kota ini. Tapi hanya 51 orang yang berada di Rumah Singgah Dinsos di Jalan Gubernur Subarjo.
Sisanya dirawat keluarga, rumah sakit jiwa, atau terlantar di jalan. Data itu dihimpun dari 26 puskesmas yang terbesar di lima kecamatan.
Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Ristianto mengatakan, kebanyakan ODGJ dan OT di sini merupakan pendatang dari luar daerah.
"Mereka berjalan sendiri sampai kemari. Tak tahu di mana keluarganya. Diajak komunikasi susah. Jadi tuna wisma," ujarnya, kemarin (3/11).