PARINGIN – Kabupaten Balangan mendapat kunjungan dari Plt Gubernur Kalsel, Kapolda Kalsel dan Danrem 101 Antasari beserta Satgas Covid-19 Provinsi Kalsel, dalam rangka evaluasi dan monitoring penanganan Covid-19. Rabu (4/10).
Kedatangan rombongan yang disambut langsung Plt Bupati Balangan, Syaifullah, Kapolres Balangan dan Dandim 1001 ini, juga untuk melakukan peninjauan pada tempat karantina untuk pasien positif Covid-19 yang ada di Kabupaten Balangan.
Sebelum melakukan peninjauan tempat karantina, pertemuan dilakukan di aula Benteng Tindakan Setdakab Balangan. Dalam kesempatan ini, Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan memberikan pengarahan terkait penanganan Covid-19.
Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Pemkab Balangan yang sudah serius melakukan penanganan Covid-19, salah satunya dengan refokusing anggaran yang cukup besar untuk percepatan penanganan Covid-19 ini.
Plt Bupati Balangan, Syaifullah mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan ini. Ia juga memaparkan kondisi Kabupaten Balangan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Laporan penanganan Covid-19 disampaikan langsung oleh Syaifullah di hadapan Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta dan Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah serta tamu undangan lainnya.
Ia memaparkan, pada Juli lalu peningkatan secara signifikan terjadi pada jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di mana angka pasien yang dirawat mencapai 195 orang. Kemudian turun pada awal Oktober, yang tersisia 12 pasien.
Namun kenaikan kembali terjadi pada bulan yang sama mencapai 136 pasien yang dirawat per tanggal 18 Oktober. Kemudian data terakhir terhitung 3 November tersisa dua pasien yang dirawat.
"Secara keseluruhan, Balangan sudah mengirim sample tes PCR swab sebanyak 6002 sampel. Dari jumlah tersebut secara kumulatif didapat 1007 orang pasien terkonfirmasi positif Covid 19 . Selain dua yang masih dirawat, 991 orang atau 98 persen sembuh dan 14 orang meninggal dunia," ucap Syaifullah.
Dia menambahkan, dibanding tingkat Kalsel atau nasional, angka kesembuhan di Balangan lebih tinggi dan angka pasien meninggal lebih rendah.
Syaifullah menekankan, walau saat ini pasien yang tersisa sebanyak dua orang, namun Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan tidak kendor untuk mengingatkan semua pihak, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih telah dibuat Perbub Nomor 58 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan.
Tak hanya penyampaian jumlah pasien, Syaifullah juga memaparkan tentang upaya penanganan lainnya. Termasuk tentang ketersediaan tempat karantina di Balangan, serta anggaran yang digunakan untuk upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 tersebut.
Pihaknya juga telah membentuk tim KIE serta memanfaatkan media ruang, media massa dan media sosial. Serta melakukan sosialisasi melalui tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan juga memberikan arahan kepada Satgas Covid 19 Kabupaten Balangan. Ia juga memberikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan Pemkab Balangan bersama Forkopimda, untuk mencegah dan menangani Covid-19.
Ia mengapresiasi Pemkab Balangan karena telah memberikan kinerja luar biasa terhadap penanganan Covid-19. Terutama dalam hal mengatasi pelayanan kesehatan, dampak ekonomi dan dampak sosial. (why/ema)
