BANJARBARU – Sebagai salah satu wujud nyata dukungan PLN terhadap penguatan perekonomian UMKM di tengah pandemi Covid-19, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha pengolahan pisang kepok di Kabupaten Seruyan sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Hari Listrik Nasional yang jatuh pada 27 Oktober lalu.
Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng Suhadi, menyatakan bahwa Desa Bangun Harja yang terletak di Kabupaten Seruyan merupakan salah satu penghasil pisang kepok terbesar di Kalimantan Tengah.
Lokasinya di pelosok, cukup jauh dari pusat kota menyebabkan distribusi produk pisang kepok terhambat. Oleh karena itu, PLN berinisitif memberikan bantuan berupa alat transportasi pengangkut produk olahan pisang kepok untuk meningkatkan penjualan meskipun di tenagh pandemic Covid-19.
“UMKM merupakan salah penggerakan ekonomi kita, karenanya PLN ingin memberikan kontribusi terhadap perekonomian, salah satunya dengan dukungan pengembangan usaha pengelolaan pisang kepok di Seruyan ini,” ungkap Suhadi.
Suhadi menambahkan, selain memberikan bantuan alat transportasi, PLN juga meberikan bantuan berupa tambahan alat produksi serta pelatihan. Pelatihan yang diberikan berupa seminar secara virtual mengenai metode pemasaran guna meningkatkan penjualan.
“Kami berharap dengan bantuan yang diberikan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi di Kabupaten Seruyan, khususnya kelompok usaha pisang kepok Desa Bangun Harja,” tambahnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Desa Bangun Harja, Mahmud Hasani, mengapresiasi PLN yang telah membantu mengembangkan usaha olahan pisang kepok yang ada di wilayah kerjanya.
“Semoga bantuan yang kami terima dapat menajdu motivasi bagi para anggota kelompok usaha olahan pisang kepok untuk terus mengembangkan usahanya dan dapat menembus pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (mat/ema)
