Dihantui Penangkapan, Mahasiswa Pilih Demo di Masing-Masing Kampus dulu

- Jumat, 6 November 2020 | 10:25 WIB
SPARTAN: Dari DPRD ke Mapolda, hingga beralih ke kampus masing-masing. Mahasiswa benar-benar menggelar demonstrasi secara maraton, kemarin (5/11). | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
SPARTAN: Dari DPRD ke Mapolda, hingga beralih ke kampus masing-masing. Mahasiswa benar-benar menggelar demonstrasi secara maraton, kemarin (5/11). | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pagi sampai siang berdemo di depan gedung DPRD Kalsel dan Polda Kalsel, sorenya, mahasiswa beralih ke Universitas Lambung Mangkurat di Jalan Hasan Basri.

Aksi di depan gerbang kampus itu sebagai bentuk solidaritas kepada Iqbal Hambali, koordinator aksi yang ditahan polisi.

Koordinator pengganti, Muhammad Nur Alim mengatakan, demonstran masih bertahan dalam menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Ditambahkannya, aksi ini digelar di depan kampus masing-masing. Karena mahasiswa mulai dihantui oleh ancaman penangkapan dan pembungkaman.

"Kami meminta Iqbal dibebaskan tanpa syarat. Iqbal adalah korban kekerasan. Kami perlu keadilan," tegasnya.

Dia menjamin, bakal ada aksi susulan. Tapi strategi masih dirembukkan. "Entah 10 November nanti. Kami masih konsolidasi internal," lanjutnya. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X