BATULICIN - Tokoh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu Burhansyah menegaskan, jika ada orang yang mampu menaikkan harga karet, itu tak lain adalah kebohongan.
"Bohong jika ada bisa naikkan harga karet. Itu jelas mendustai rakyat," tegasnya.
Menurut Burhansyah saat menjadi juru kampanye pasangan calon Syafruddin H Maming - M Alpiya Rakhman di Desa Karang Intan, Kecamatan Kuranji, Jumat (5/11), harga karet ditentukan oleh pasar internasional.
"Seorang presiden pun tidak berani menjanjikan bisa menaikkan harga karet," katanya.
Sehingga, yang bisa dilakukan untuk membantu para petani karet di Tanah Bumbu adalah menjamin tersedianya pupuk bersubsidi.
"Syafruddin H Maming dan Alpiya Rakhman siap membantu para petani karet di Tanah Bumbu dengan mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi," ujar Burhansyah disambut riuh tepuk tangan warga peserta kampanye.
Janji tersebut, kata dia, bukan omong kosong. Karena pendukung kuat paslon nomor 1 yaitu Mardani H Maming, mantan Bupati Tanah Bumbu 2 periode adalah Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, yang punya jaringan kuat dengan para pejabat di lingkungan penyedia pupuk di Indonesia.
Oleh sebab itu, Burhansyah mengingatkan agar warga, khususnya para petani karet di Tanah Bumbu jangan mudah termakan janji manis dari orang yang ingin mencari simpati.
Kampanye di Desa Karang Intan, Kecamatan Kusan Hilir, selain dihadiri pasangan calon bupati, juga dihadiri Mardani H Maming, Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua, qari internasional H Budairi, dan sejumlah tokoh masyarakat. (kry/adv)
