Kapal Pertama Susuri Bendungan di Piani

- Sabtu, 7 November 2020 | 14:08 WIB
SUDAH BERAIR: Yandi bersama beberapa pemuda takjub melihat pemandangan sesudah menyusuri bendungan Tapin di Kecamatan Piani dengan kapal kecil. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin
SUDAH BERAIR: Yandi bersama beberapa pemuda takjub melihat pemandangan sesudah menyusuri bendungan Tapin di Kecamatan Piani dengan kapal kecil. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

RANTAU - Sudah 26 hari berlangsung sejak bendungan di Kecamatan Piani resmi dilakukan pengisian air. Sekarang bendungan yang masuk proyek strategis nasional (PSN) itu sudah terlihat hasilnya. Sontak kondisi ini dimanfaatkan warga.

Salah satunya Yandi. Warga Desa Pipitak Jaya ini langsung membeli kelotok atau kapal kecil untuk menyusur bendungan. "Kelotok pertama yang dibeli. Langsung saya coba untuk mengitari bendungan. Ternyata pemandangan saat menyusur sangat bagus," ucapnya.

Kelotok ini untuk mengangkut kemiri. Tempatnya di seberang. Sulit diakses karena bendungan sudah selesai. Jadi harus pakai kapal. "Tidak menutup kemungkinan nanti bisa dipakai pengunjung untuk menikmati keindahan bendungan," jelasnya.

Pegiat wisata Hendra Gunawan sudah mencoba kelotok milik Yandi berkeliling bendungan. Dia takjub melihat pemandangannya. "Sangat asyik menyusur sungai menggunakan kapal di sini. Warga yang datang ke sini rugi untuk tidak mencobanya," ucap pria berkepala plontos ini.

Yandi bersama warga sekitar akan mengembangkan destinasi wisata di bendungan ini. "Sebelumnya di pegunungan Meratus Kecamatan Piani sangat banyak potensinya. Ditambah ada bendungan, menambah keindahan tersendiri," tuntasnya.(dly/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X