RANTAU - Sudah 26 hari berlangsung sejak bendungan di Kecamatan Piani resmi dilakukan pengisian air. Sekarang bendungan yang masuk proyek strategis nasional (PSN) itu sudah terlihat hasilnya. Sontak kondisi ini dimanfaatkan warga.
Salah satunya Yandi. Warga Desa Pipitak Jaya ini langsung membeli kelotok atau kapal kecil untuk menyusur bendungan. "Kelotok pertama yang dibeli. Langsung saya coba untuk mengitari bendungan. Ternyata pemandangan saat menyusur sangat bagus," ucapnya.
Kelotok ini untuk mengangkut kemiri. Tempatnya di seberang. Sulit diakses karena bendungan sudah selesai. Jadi harus pakai kapal. "Tidak menutup kemungkinan nanti bisa dipakai pengunjung untuk menikmati keindahan bendungan," jelasnya.
Pegiat wisata Hendra Gunawan sudah mencoba kelotok milik Yandi berkeliling bendungan. Dia takjub melihat pemandangannya. "Sangat asyik menyusur sungai menggunakan kapal di sini. Warga yang datang ke sini rugi untuk tidak mencobanya," ucap pria berkepala plontos ini.
Yandi bersama warga sekitar akan mengembangkan destinasi wisata di bendungan ini. "Sebelumnya di pegunungan Meratus Kecamatan Piani sangat banyak potensinya. Ditambah ada bendungan, menambah keindahan tersendiri," tuntasnya.(dly/dye/ema)