BANJARMASIN - Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air. Front Pembela Islam (FPI) Kalsel pun membuat acara penyambutan.
Seratus orang itu menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, kemarin (9/11) pagi.
Penyambutan dibungkus dalam demonstrasi mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina Nabi Muhammad atas nama kebebasan berekspresi.
Humas DPD FPI Kalsel, Anang menyerukan masyarakat Banjarmasin untuk memboikot produk asal Prancis.
Tak sampai di situ, Macron harus meminta maaf kepada umat muslim. Dan para penghina nabi harus diadili atas penistaan agama.
"Nabi sampai dihina lalu kita diam, ini sudah keterlaluan," ujar Anang.
Mengenakan pakaian serba putih, demonstran membawa poster-poster besar bergambar Habib Rizieq. Imam besar FPI itu sudah 3,5 tahun terakhir menetap di Arab Saudi.
Kepulangan ini disambut Persaudaraan Alumni 212. Menyita perhatian nasional. Polri bahkan harus berjaga di Bandara Soekarno Hatta.
Kembali pada aksi ini, massa hanya ditemui Sekretaris DPRD Kalsel, HAM Rozaniansyah. Maklum, gedung wakil rakyat itu sedang kosong.
Lantaran para legislator itu sedang keluar daerah, kunker untuk agenda Banmus. "Karena keluar daerah dan ada kegiatan lainnya," kata Nunung, sapaan akrabnya. (gmp/fud/ema)
