BANJARBARU - Sempat ditetapkan waktu pelaksanaan, tanggal debat kandidat di Pilwali Banjarbaru 2020 mengalami perubahan. KPU setempat memutuskan waktunya dimajukan sehari. Dari tanggal 21 dan 28 November, serta 5 Desember 2020, menjadi tanggal 20 dan 27 November, serta 4 Desember.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Banjarbaru M Wahyu NZ menjelaskan, perubahan ini disebabkan urusan teknis. "Alasannya soal tempat debat, jadi karena teknis saja sehingga dimajukan," kata Wahyu ketika dikonfirmasi kemarin.
Meski tanggal berubah, namun aturan mainnya, ucap Wahyu, tak ada perubahan. Termasuk ihwal urutan kandidat yang akan debat secara bergantian di tiap-tiap tanggal.
"Debat pertama antar calon wali kota, yang kedua para wakilnya. Sementara yang ketiga atau terakhir lengkap," katanya.
Batasan dalam debat juga masih sama. Yakni, paslon hanya boleh memboyong empat orang dari tim pemenangan. Selebihnya di luar empat orang tersebut simpatisan. Tim atau pengurus parpol dilarang ikut debat.
Debat pertama dan kedua akan membahas masing-masing dua topik. Sementara untuk debat terakhir tiga topik. "Ini sudah dibagi tema debatnya. Jadi hanya di debat yang ketiga saja yang membahas tiga topik. Kalau debat pertama dan kedua masing-masing dua debat," paparnya.
Adapun untuk debat pertama topiknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Debat kedua, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan di daerah.
Sedangkan debat ketiga, menyelerasakan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dengan provinsi dan nasional. Selain itu, memperkokoh NKRI dan kebangsaan, serta kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19. (rvn/ema)
