Foer dan Biden

- Jumat, 13 November 2020 | 11:48 WIB

MENANG adalah bagian termudah. Tulis Franklin Foer dalam kolomnya di The Atlantic tentang kemenangan Joe Biden atas Donald Trump.

=========================
Oleh: Muhammad Syarafuddin
Editor Halaman Metropolis Radar Banjarmasin
=========================

Penulis buku 'Bagaimana Sepak Bola Menjelaskan Dunia' itu tidak kaget melihat petahana kalah.

Logikanya, Trump kalah karena masyarakat Amerika Serikat terlanjur mencapnya sebagai aib. Jadi, siapapun yang melawan bigot itu bakal didukung.

Sebab Biden yang maju, Foer merasa iba. Karena ketika berkantor di Gedung Putih, umurnya sudah 78 tahun. Menjadi presiden tertua dalam sejarah AS.

Selama empat tahun ke depan, Foer berharap, pertanyaan berapa waktu yang tersisa akan senantiasa masuk dalam perhitungan politik Biden.

Kasihan, seuzur itu, Biden dituntut mereparasi negara yang tercabik-cabik oleh konflik rasisme, krisis ekonomi dan pandemi.

Saat opini ini ditulis, AS mencatat rekor kematian 239 ribu jiwa. Setara dengan sepertiga penduduk Banjarmasin!

Bagi Foer, AS hari ini mempunyai kemiripan dengan kisah hidup Biden setelah tragedi 1972. Tampak berduka dan linglung.

Empat dekade silam, setelah terpilih menjadi senator muda, istrinya Neilia dan putrinya Naomi tewas dalam kecelakaan mobil. Dalam duka, Biden mengaku hampir bunuh diri.

Sampai sini, apa urusan kita dengan Biden. Pembaca mungkin lebih tertarik dengan berita kepulangan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Setelah 3,5 tahun hijrah ke Arab Saudi.

Menarik karena ada kemiripan. Republik ini juga pernah dicancang pemilu. Mengingat Pilpres 2019, jangankan kawan, kerabat dan tetangga pun bisa bermusuhan. Minimal silaturahmi mengendor.

Gara-gara berbeda pilihan, Jokowi atau Prabowo. Kubu pendukung, cebong versus kampret, juga saling gibah dan fitnah.

Jika AS terbelah oleh isu warna kulit, di sini pemilih diobok-obok retorika agama.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X