Ruas Jalan Desa Mawangi Terbelah Lagi

- Sabtu, 14 November 2020 | 08:03 WIB
TERULANG LAGI: Ruas Jalan Brigjen H Hasan Basry Km 14 di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS, ambles untuk ketiga kalinya. | FOTO SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN
TERULANG LAGI: Ruas Jalan Brigjen H Hasan Basry Km 14 di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS, ambles untuk ketiga kalinya. | FOTO SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN

KANDANGAN – Ruas Jalan Brigjen H Hasan Basry Km 14 di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang baru beberapa bulan dilakukan pengaspalan kembali ambles, mengakibatkan jalan terbelah. Amblesnya jalan menjadi kewenangan Balai Jalan Nasional ini sudah yang ketiga kalinya sejak tahun 2015 lalu.

Titik jalan yang mengalami keretakan diperkirakan sekitar 10 meter lebih, berada di posisi sebelah kiri menuju arah ke Kecamatan Loksado. Akibatnya kendaraan roda dua dan empat  harus mengambil posisi sebelah kanan, jika ingin menuju ke arah Loksado. Saat ini, lokasi jalan sudah dipasangi garis pembatas jalan sampai pemberitahuan jalan ambles yang dipasang sekitar 50 meter dari titik lokasi ambles.

Kepala Desa (Kades) Mawangi, Djaun Umar mengatakan penyebab kembali terjadi amblesnya jalan diduga disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu dan awal pekan tadi baru ketahuan jalan kembali ambles sedikit demi sedikit.

Hari Senin (9/11) tadi baru ketahuan amblesnya,” ujarnya. Jalan yang ambles pernah terjadi tahun 2015, 2018 dan terakhir 2020 ini memang masih bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.

Tapi ambles kali ini sangat memprihatikan. Jika kembali terjadi hujan dengan intensitas tinggi lagi, diperkirakan semakin parah,” katanya. Supaya ambles tidak terjadi lagi, diharapkan saat perbaikan jalan dilakukan pemasangan tiang pancang supaya dapat bertahan lama.

Bahkan, akibat amblesnya jalan tersebut. Awal pekan tadi sempat terjadi kecelakaan antara truk dan minibus tepat di depan lokasi jalan ambles tersebut. Karena mobil truk mogok di tengah tanjakan di lokasi.

Mesin mobil truk tiba-tiba mati tepat di depan jalan ambles, kemudian truk mundur menabrak mobil dibelakangnya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerusakan sedikit,” tuturnya.

Sementara Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS, Subagyo mengatakan karena ruas jalan merupakan kewenangan Balai Jalan Nasional. Maka pihaknya hanya bisa memberikan tanda-tanda rambu. “Serta berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan Nasional. Supaya segera dapat menindaklanjutinya,” ujarnya. (shn/by/bin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X