Kesehatan, Jadi Andalan Kandidat Balangan

- Senin, 16 November 2020 | 10:59 WIB
LANCAR: Debat publik perdana kandidat bupati dan wakil bupati di Pilkada Balangan 2020. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.
LANCAR: Debat publik perdana kandidat bupati dan wakil bupati di Pilkada Balangan 2020. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.

PARINGIN – Debat perdana kandidat Bupati dan Wakil Bupati Balangan 2020 yang digelar Sabtu (14/11), berjalan lancar dengan pengawalan keamanan yang ketat.

Jumlah peserta di dalam ruangan dibatasi. Hanya dua orang masing-masing perwakilan tim, Komisioner KPU, Bawaslu dan tentunya kedua pasangan calon yang bertarung.

Berbeda dengan kondisi di ruangan debat yang cenderung sepi, undangan yang menonton di luar ruangan melalui layar, sesekali bertepuk tangan sembari mengomentari pemaparan setiap kandidat yang adu gagasan.

Dari total lima segmen, hingga segmen ketiga debat tak ubahnya hanya seperti penyampaian visi misi. Keduanya memanfaatkan waktu yang diberikan untuk melakukan pemaparan program-program kerja.

Hingga pada segmen keempat, yaitu debat terbuka. Di sini suasana debat mulai terasa. Itu pun tak berlangsung lama.

Dalam debat publik perdana dengan tema "memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan rakyat", materi debat kedua kandidat fokus pada empat bidang, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan UMKM.

Namun yang menjadi primadona dalam debat kali ini, yaitu bidang kesehatan. Kedua pasangan calon mempunyai niat yang sama di bidang ini. Yakni menjamin biaya berobat bagi seluruh warga.

Pasangan Abdul Hadi–Supiani menawarkan penjaminan biaya kesehatan bagi warga yang ingin berobat hanya dengan membawa KTP dan kartu keluarga. Sedangkan Ansharuddin – M Nor Iswan, ingin melanjutkan program yang sudah berjalan. Yaitu menjamin biaya berobat masyarakat bumi Sanggam dengan pola kerja sama dengan BPJS Kesehatan. (why/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X