Viral Dulu, Maaf Kemudian: Perayaan Hari Kesehatan Nasional yang Kebablasan

- Senin, 16 November 2020 | 11:17 WIB
MINTA MAAF KE PUBLIK: Kepala  Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli  Riyadi menyebut joget-jogetan itu murni spontanitas. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
MINTA MAAF KE PUBLIK: Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menyebut joget-jogetan itu murni spontanitas. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional menuai protes warganet. Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi pun meminta maaf.

---

BANJARMASIN - Warganet memprotes perilaku pegawai Dinkes yang berjoget dan berkerumun pada perayaan HKN ke-56 tersebut, Sabtu (14/11).

Dalam video berdurasi 4 menit 47 detik yang dibagikan akun Instagram @dinkesbanjarmasinnews itu, pegawai yang berjoget tidak menjaga jarak. Menurunkan masker. Dan seru-seruan berbagi hadiah.

Sontak, unggahan itu pun menjadi viral. Dan diserbu komentar miring. Contoh dari akun @ramadhanirizki17.

"Kenapa ada kegiatan yang mengumpulkan massa banyak. Dilihat ada sebagian yang mengabaikan protokol. Bisa dilihat ada yang tidak menggunakan masker dan social distancing. Maaf saya hanya bertanya saja," tulisnya di kolom komentar.

Lebih mengena komentar dari akun @millianjamil. "Jaga jarak bapak ibu sekalian. Kasihan kalau angka COVID-19 naik, masyarakat yang disalahkan," tambahnya.

Disusul komentar akun @roni_ednedy. Ia menulis, "Bisa berikan contoh yang baik?"

Maka jangan heran, video itu tak bertahan lama, unggahan itu sudah menghilang alias dihapus.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi mengakui kelalaiannya. Dengan meminta maaf secara terbuka melalui akun resmi Dinkes.

Pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin itu menekankan, tak ada unsur kesengajaan untuk melalaikan protokol.

Menurutnya, acara hiburan ini hanya apresiasi kepada tenaga kesehatan yang berjuang melawan pandemi selama berbulan-bulan terakhir.

"Mereka (para tenaga kesehatan) sejak Februari tak pernah beristirahat. Terus bekerja hingga kurva kasus di Banjarmasin menurun," belanya.

Tapi ia mengakui ini tidak patut. Maka ia meminta maaf. "Itu spontanitas kegembiraan," sesal Machli.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X