Bernhard Hadiri Rakor Pimpinan SKPD

- Selasa, 17 November 2020 | 09:08 WIB
RAKOR: Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu, didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah saat menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan, kemarin. | FOTO: HUMAS DAN PROTOKOL PEMKO BANJARBARU
RAKOR: Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu, didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah saat menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan, kemarin. | FOTO: HUMAS DAN PROTOKOL PEMKO BANJARBARU

BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu, didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah, Senin (16/11) menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.

Bertempat di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, rakor tersebut juga dihadiri seluruh Staf Ahli Wali Kota, seluruh Asisten dan seluruh Kepala SKPD Kota Banjarbaru serta Camat se-Kota Banjarbaru.

Rakor sendiri membahas beberapa hal, mulai dari ihwal penanganan stunting, penyaluran bantuan bagi warga kurang mampu, kesiapan pilkada hingga tantangan para ASN di masa pilkada dan pandemi Covid-19.

-

Dalam kesempatan itu, Pjs Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu menyampaikan bahwa ada banyak hal yang perlu diatasi di Banjarbaru. Salah satunya masalah stunting.

"Semua kecamatan di Banjarbaru pasti memiliki data tentang stunting. Melalui data ini, kita dapat melakukan pencegahan stunting di Banjarbaru," katanya.

Bernhard juga membahas tentang masih adanya rumah kumuh di sepanjang bantaran sungai. Menurutnya, pemko perlu menyalurkan bantuan untuk para pemiliknya.

-

"Di wilayah lainnya juga, bila masih ada rumah kumuh yang layak mendapatkan bantuan harus didata benar-benar," pintanya.

Terkait protokol kesehatan Covid-19, dia menuturkan, sudah hampir semua SKPD menerapkannya dengan baik. Mulai dari adanya tempat cuci tangan, tisu, pengukur suhu tubuh dan lainnya. "Ini tentunya harus kita pertahankan," tuturnya.

Sementara itu, dalam rangka pelaksanaan pilkada, Bernhard mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan. "Jangan sampai di Banjarbaru ada cluster pilkada. Berikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (ris/bin/ema)

-

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB

Liburan di HST, Wisata Air Jadi Favorit Pengunjung

Senin, 15 April 2024 | 14:00 WIB
X