BANJARMASIN - Kecelakaan di Sungai Barito masih dalam penyelidikan Satpolair Polresta Banjarmasin.
Musibah itu menyebabkan speedboat Putra Banjar pecah dan tenggelam. Syukur, 19 penumpang yang dibawa semuanya selamat.
Insiden itu terjadi persis di depan eks perusahaan kayu lapis PT Gunung Meranti Mantuil, Banjarmasin Selatan, pada Senin (16/11) jam 8 pagi.
Kasat Polair Kompol John Louis Letedara melalui Kanit Gakkum Iptu Selamat Riyadi mengatakan, para penumpang masih diperiksa.
"Kami memeriksa para ABK (anak buah kapal) dan olah TKP," ujarnya, kemarin (17/11).
Mereka selamat karena ditolong oleh kapal lain yang sedang melintas. Kemudian dievakuasi ke pos polair.
"Beberapa penumpang tampak masih trauma. Mereka buruh bongkar muat. Sehabis bekerja di Muara Taboneo," tambah Selamat.
Pengawas ABK, Rudi mengatakan, mereka diantar pulang setelah menuntas pekerjaan di Muara Taboneo. Memasuki kawasan Kuin Kecil, tiba-tiba speedboat itu bocor.
Padahal sedang melaju cepat di tengah sungai. "Tak lama kapal dipenuhi air dan karam. Bagian bawah speedboat itu retak," kata pria 55 tahun tersebut. (lan/fud/ema)
