Gaduh tapi Jalan Terus, Plt Wali Kota Tak Pernah Izinkan Pembukaan SMP

- Rabu, 18 November 2020 | 11:31 WIB
PEREGANGAN: Siswa dan siswi SMPN 7 Banjarmasin di Jalan Veteran mengikuti mata pelajaran olahraga di luar kelas, Senin (16/11). | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
PEREGANGAN: Siswa dan siswi SMPN 7 Banjarmasin di Jalan Veteran mengikuti mata pelajaran olahraga di luar kelas, Senin (16/11). | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Siswa dan guru berbahagia kembali ke sekolah. Tapi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin Hermansyah malah mengaku tak pernah mengizinkan pembukaan empat SMP negeri tersebut.

---

BANJARMASIN - Padahal SMPN 7, SMPN 10, SMPN 12 dan SMPN 31 terlanjur melaksanakan simulasi belajar tatap muka sejak Senin (16/11) tadi.

Tapi Hermansyah, sebagai Ketua Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin, tak pernah memberikan lampu hijau untuk pembukaan sekolah di tengah pandemi.

Ditegaskannya, kegiatan pengumpulan orang harus mengantongi rekomendasi gugas. Lebih-lebih dialah ketuanya.

"Yang mau (Dinas Pendidikan) memang sudah menemui saya. Tapi tetap saja perlu persiapan yang lebih matang lagi. Lebih komprehensif," ujarnya di Balai Kota, kemarin (17/11).

Dia juga mengeluhkan ketiadaan laporan atas hasil simulasi selama dua hari terakhir. "Saya hanya membacanya dari koran dan media online," tukasnya.

Lantas, bagaimana selanjutnya? Soal apakah simulasi diteruskan atau dihentikan, Hermansyah juga terdiam.

Ketika dikonfirmasi, berbeda sekali dengan pernyataan Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.

Dia mengklaim telah mendapat restu wali kota. Ditambah rekomendasi dari gugas. "Nota dinasnya juga sudah ada," ujarnya. Totok juga menjamin, simulasi akan terus berlanjut.

Nota dinas tertanggal 17 November itu diteken oleh juru bicara gugas, Machli Riyadi.

Surat itu dibuka dengan mengutip keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.01/382/2020.

Sebenarnya, Hermansyah telah berkali-kali meminta pembukaan sekolah ini direncanakan dengan matang. Salah satunya, perlunya restu orang tua dan wali murid.

Disdik pun memenuhinya. Dengan menyebar kuesioner secara daring kepada orang tua murid. Hasilnya, mayoritas orang tua murid di empat SMP ini membolehkan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X